- Reportase Bangka
- October 12, 2019
- 193
- 2 minutes read
25 Warga Binaan Atraksi Semaphore di Hadapan Jenderal Gatot
Pangkalpinang – Sebanyak 25 warga binaan pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kep. Bangka Belitung akan menampilkan atraksi tari semaphore di hadapan Jenderal TNI (purn), Gatot Nurmantyo, Sabtu (12/10).
Mantan Panglima TNI ini akan menjadi narasumber kegiatan Seminar Kebangsaan yang digelar Kwarda Gerakan Pramuka Babel dalam rangka Peringatan Hari Pramuka 2019.
Mereka adalah anggota pramuka yang dibina dari berbagai Lapas, seperti Lapas Kelas II A, Tuatunu, LPKA dan Lapas Perempuan dan Anak Pangkalpinang. Memang mereka terlibat dengan berbagai masalah pidana. Tentunya, kehadiran mereka merupakan bentuk pembinaan positif Gerakan Pramuka di Balik Jeruji besi.
“Mereka memang sengaja diundang agar bisa tampil. Kalau seperti yang disampaikan Ketua Kwarda Babel (Melati Erzaldi), beri ruang bagi mereka untuk berkreasi agar tidak merasa terpinggirkan,” ujar Aris Budiman, salah satu pembina pramuka yang sehari-hari bekerja di Lapas Mentok, Bangka Barat.
Beberapa hari terakhir, anggota Pramuka warga binaan ini berlatih. Mereka juga memantapkan persiapan pada gladi yang digelar di GOR Sahabudin, Jumat (11/10).
“Kalau melihat kesiapanya, mereka siap. Semoga semua lancar sampe besok, mereka akan tampil di hadapan Pak Gatot, Pak Gubernur dan Ketua Kwarda,” ujar Aris.
Aris mengakui bahwa memang tidak ada tolok ukur pasti terkait keberhasilan pembinaan pramuka di Lapas. Namun, dia menegaskan bahwa dipilihnya Gerakan Pramuka karena banyak nilai yang akan didapat para peserta, seperti karakter disiplin, live skill, dan kekeluargaan.
“Paling tidak dengan membina mereka, kita memanusiakan manusia. Semua kita lakukan untuk mereka bisa balik dan diterima masyarakat, serta berguna,” tegas Aris. (ril/ril)