Abimanyu: Banyak Perusahaan di Babar Tak Bayar Pajak

REPORTASE, Muntok – Dinas Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah mengharapkan 7 perusahaan perkebunan taat terhadap pajak agar dapat meningkatkan PAD bangka Barat. 

Sejauh ini baru ada 2 perusahaan yang merespon dan berkordinasi mengenai Pajak yaitu PT. Sawindo Kencana dan PT. Tata Hamparan Eka Persada (Thep).

“Kalau sawit yang baru merespon PT. Thep dan Sawindo, tapi yang sudah ada realisasi pajak air bawah tanah baru PT. Thep, itupun masih 1 jenis pajak yang dibayar dari 2 jenis potensi pajak yang diwajibkan,” jelas Abimanyu Kepala Dinas Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.

Tujuh perusahaan perkebunan yang belum taat pajak terbilang sebagai perusahaan yang besar dan sukses di Bangka Barat.

Dijelaskan Abimanyu, setiap kali pihaknya meminta data dan berkordinasi ke perusahaan selalu tidak direspon dan dilempar balik dengan bermacam alasan – alasan.

“Pajak itu sifatnya memaksa, bisa dipaksa, maka kami bulan februari kemarin MoU dengan Kejaksaan, dalam hal penagihan pajak dan pendataan pajak, kepada perusahaan yang belum taat pajak bahkan akan melakukan penyitaan sesuai prosedur,” tegasnya (AL1)