Pangkalpinang – Aliansi Masyarakat Bangka Belitung, menyoroti hasil keputusan Tim seleksi Ombudsman RI yang tidak meluluskan seluruh peserta seleksi calon kepala perwakilan Ombudsman Bangka Belitung (Babel).
“Pengamatan kami, yang mengikuti seleksi calon kepala Ombudsman perwakilan Babel merupakan figur-figur yang rekam jejak yang baik, berintegritas dan dikenal warga Bangka Belitung,” kata John Ganesha, koordinator Aliansi Masyarakat Bangka Belitung saat melakukan diskusi dengan sejumlah LSM dan ormas di Kantor Pusat Dukungan Kebijakan Publik Babel, Kamis (25/7/2019) Sore.
Dalam diskusi yang digelar, peserta diskusi menyoroti pengumuman hasil seleksi calon kepala perwakilan Ombudsman Bangka Belitung, yang diumumkan ORI pada 22 Juli 2019 kemarin.
“Sampai saat ini, belum ada penjelasan dari pansel ORI (Ombudsman) terkait tidak adanya peserta seleksi yang dinyatakan lulus, sementara untuk daerah lainnya sudah terpilih,” ujar John di dampingi dua peserta seleksi.
Semetara itu, dua peserta seleksi kepala perwakilan Ombudsman Bangka Belitung Zulterry dan Syawaludin juga mempertanyakan hal tersebut.
“Kami dari peserta juga belum diberikan kabar, kenapa untuk perwakilan Babel di kosongkan dan juga alasannya,” kata Terry.
Menanggapi hal tersebut, direncanakan Aliansi Masyarakat Babel yang merupakan gabungan dari PDKP, LSM dan ormas ini akan bertemu dengan pimpinan DPRD Bangka Belitung dan komisi satu.
“Kami akan mencoba menyampaikan permasalahan ini kepada pimpinan dan anggota DPRD, kita berharap wakil rakyat akan bersikap terkait kepentingan daerah ini,” tutup John. (unt/unt)