Pangkalpinang – Bisnis kopi semakin ramai peminatnya karena memberi hasil yang menjanjikan. Siapa sangka, untuk memiliki bisnis kopi ternyata tidak melulu harus mengeluarkan modal besar.
Seperti yang dialami Irwan Sutrisno, cukup bermodalkan Rp 5 juta, Irwan mengawali bisnisnya pada 2015 lalu, dengan membuat gerobak dorong untuk menjual kopi yang diberinama Wan’s Kopi.
“Berawal dari modal lima juta, saya berjualan kopi berpindah-pindah seperti di Alun-alun Taman Merdeka, juga bila ada keramaian lainnya saya berjualan disana,” Kata Irwan, saat ditemui Reportase Bangka belum lama ini.
Singkat cerita, setelah berjualan Kopi keliling dirinya memilih untuk mangkal di depan Pasar Pagi, Kota Pangkalpinang, Pulau Bangka.
“Alhamdulillah dapat tawaran dari teman untuk mangkal di depan Pasar Pagi, dan saat ini sudah jualan menetap disini dari pukul 05.00 Pagi hingga pukul 14.00,” terang Irwan.
Persaingan penjualan Kopi, membuat Irwan berinovasi dengan menjual bubuk kopi.
“Agar tetap eksis, muncul ide untuk menjual Kopi bubuk dan Kopi sangrai dengan sasaran warung kopi di Pangkalpinang dan pribadi,”ujar Irwan.
Untuk menjaga citra rasa kopi yang dihasilkan, Irwan langsung mendatangkan biji kopi dari Pagaralam (Sumatera Selatan).
“Biji kopi di datangkan dari pagaralam, di kediaman saya lalu diolah dengan mesin penggilingan kopi,” tutur Irwan.
Dikatakan Irwan, dirinya mengenal kemitraan dengan BUMN PT Timah,Tbk berawal dari informasi yang disampaikan salah seorang sahabatnya.
“Saya mengajukan menjadi mitra binaan PT Timah untuk membeli mesin giling dan mesin sangrai sendiri, karena selama ini masih menggiling di tempatnya orang lain,” terang Irwan.
Irwan bersyukur, sejak menjadi mitra binaan PT Timah produksi bubuk kopi yang dihasilkan meningkat.
“Dulu waktu masih giling ditempat orang paling bisa menghasilkan kurang lebih 300 kg. Namun, saat ini saya bisa menghasilkan lebih dari 300 kg/bulan,” beber Irwan.
Selain menjual menjual Kopi susu yang dijual seharga Rp 7000/gelas, Wan’s Kopi juga menjual biji kopi yang telah di packing.
“Biji kopi kemasan 200gr kami jula dengan harga Rp 25.000/bungkus sedangkan bubuk kopi premium 200gr dijual Rp 25.000/bungkus, dalam waktu dekat ini juga kami siapkan kemasan ekonomis yang akan dijual Rp 20.000 per bungkus,” ujar Irwan berpromosi.
Irwan Sutrisno berharap PT Timah melalui program kemitraan, bisa mewujudkan mimpinya memiliki Rumah Kopi.
“Semoga terwujud, dimana Rumah Kopi nanti bisa menjadi rumah bagi penikmat kopi bagi warga babel dan wisatawan, dimana dirumah kopi tersebut ada berbagai jenis olahan kopi khas Wan’s Kopi,”tutup Irwan. (unt/unt)