Pangkalpinang – Sebuah Mobil Invoa yang dikemudikan Johari (33) menabrak toko Junaidi Satar dan warung pecel lele milik Nasihatin.
Selain membuat kerusakan di dua warung tersebut, peristiwa yang terjadi di Jalan Kampung Melayu atau di depan tempat pemakaman umum Bukit lama ini, Minggu (14/7) sekira pukul 06.30 pagi, juga mengakibatkan korban mengalami luka berat.
Korban luka berat diketahui bernama Ariandi (60) yang pada saat itu hendak pulang dari pasar pagi menuju bukit merapin, korban mengalami luka berat lantaran sepeda motor yang dikemudikan korban, terseret mobil milik pelaku Johari.
Informasi yang dihimpun reportasebangka.com peristiwa nahas tersebut berawal dari Mobil Inova yang dikemudikan Johari, melaju kencang dari arah gabung Keranji menuju jalan Ahmad Yani.
Lantaran pengemudi memacu mobil inova dengam kecepatan tinggi, dan hilang kendali mobil menabrak toko Junaidi Satar yang berada persis di depan gang Keranji.
Bukannya berhenti, Johari semakin panik saat beberapa pekerja cucian motor meneriaki aksi pelaku yang akan melarikan diri, sehingga Johari semakin memacu kendaraannya.
Selanjutnya, dalam jarak 40 meter lagi-lagi Johari menabrakan mobilnya ke warung pecel lele milik Nasihatin, kali ini bukan hanya menabrak warung, mobil inova berwarna putih dan BN B 1321 PQV juga menyeret pengendara sepeda motor Ariandi (60) yang menyebabkan luka pada bagian kepala dan patah kaki.
Kasat Lantas Polres Pangkalpinang AKP Nicodemus Brahmana, mengatakan bahwa penyebab kecelakaan dikarenakan pengemudi memicu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“Diduga karena ke kurang hati hatian sopir innova yang berkendara dengan kecepatan di luar batas di pemukiman padat penduduk, selain itu kurang nya kesadaran pengendara dalam memahami rambu-rambu lalulintas dan situasi jalan.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap Johari, dan untuk menghindari amuk massa Johari dialamnakn di sel Polres Pangkalpinang. (unt/unt)