Pangkalpinang – Kebakaran yang terjadi di Gudang PT Wings, Jumat (24/5) mengundang reaksi dari warga len listrik, Kelurahan Gabek Satu.
Dikatakan Firman, kebakaran yang terjadi di Gudang Wings merupakan peristiwa yang kedua kalinya, dan ini menimbulkan rasa trauma bagi Firman bersama keluarga.
“Kami merasa khawatir, apa lagi rumah kami berbatasan langsung dari dinding PT Wings,” ucapnya singkat.
Selain permasalahan kebakaran, warga juga mengeluhkan limbah pembuangan air dari gudang dan drainase di sekitar lingkungan gudang.
“Selain bau sabun, juga lingkungan disini sering terjadi genangan Air saat hujan deras lantaran drainase gudang yang tidak layak,” terang Firman.
Diakuinya, warga sudah beberapa kali menemui pihak pengelolah gudang namun pihak gudang hanya bisa berjanji dan melaporkan permasalahan ini ke kantor pusat di Jakarta.
Senanda dengan Firman, Ades warga RT 04, memprotes keras keberadaan gudang yang berada di tengah pemukiman penduduk tersebut.
“Keberadaan gudang ini banyak lah dampak negatifnya, banjir serta rawan kebakaran menjadi permasalahan dan kami warga Gabek minta izin gudang di cabut dan gudang tidak berada di lingkungan kami,” tegas Ades.
Selain itu, jalur keluar masuk kendaraan berat seperti truk tronton menjadi persoalan sendiri bagi warga sekitar.
“Jalan disini kecil, ditambah dengan tronton yang keluar masuk gudang sangat berbahaya karena anak kecil cukup banyak disini,” tutup Ades.
Sampai berita ini diturunkan, pihak wings selaku pengelolah gudang belum bisa di temui.
“Maaf om darimana, atasan kami belum bisa ditemui, ujar petugas keamanan gudang.
Pantauan reportasebangka.com hingga pagi ini kobaran api masih terlihat, nampak petugas pemadam kebakaran menggunakan alat berat untuk meruntuhkan dinding gudang tersebut. (UNT)