​Dulu Pedagang Ikan, Kini Tedi Sukses Jadi Distributor Bahan Kue dan Kebutuhan Pokok

Pangkalpinang – Banyak kisah pengusaha sukses yang memulai usaha dari nol. Untuk meraih kesuksesan, tentunya melewati jalan panjang dan berliku. Sukses, bisa dibilang menjadi dambaan semua orang.

Seperti Teddy dan sang istri Naika Wijaya ini butuh perjuangan ekstra sebelum meraih kesuksesan dalam usaha mengelolah Tokoh Bahan Kue Bersama.

Ditemui di tempat usahanya, kawasan Kampak, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Bangka, Tedi menceritakan awal dirinya memulai bisnis yang kini membesarkan namanya.

“Dulu bang, saya kerja jualan ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) namun usaha disebut rentan resiko,” kata Teddy kepada Reportase Bangka, Kamis (27/6/2019).

Rentan resiko yang dimaksudkan Teddy adalah dirinya sering merugi akibat ikan busuk atau tidak layak jual.

“Kadang sudah beli dan tidak laku, ikannya tidak bisa dijual lagi bang,” kata Tedi.

Harapan datang pada saat dirinya menjadi mitra binaan PT Timah Tbk beberapa tahun yang lalu, belajar dari pengalaman, dirinya memutuskan untuk menjadi distributor kebutuhan pokok dan bahan kue.

“Alhamdulillah setelah mendapat modal pinjaman dari PT Timah melalui program kemitraan usaha kami sedikit demi sedikit mulai membaik, bahkan kami dipercaya menjadi distributor ikan kaleng, coklat bubuk dan kebutuhan pokok serta bahan kue,” ujar Tedi.

Teddy memilih usaha kebutuhan pokok serta bahan kue karena memang usaha ini minim resiko, bahkan bila bahan pokok atau kebutuhan bahan kue tidak laku bisa dikembalikan ke agen.

“Untuk saat ini, kami mendistribusikan bahan polo dan bahan pembuatan kue hampir diseluruh wilayah Pulau Bangka dari Belinyu hingga Toboali, Bangka Selatan,” jelas Teddy.

Ditambah Teddy, bahwa dirinya sudah dua kali menjadi mitra binaan PT Timah, dan dirinya sangat terbantu dengan program kemitraan yang digagas PT Timah.

“Saya alhamdulillah, masih dipercaya menjadi mitra untuk yang kedua kali ini, program seperti kemitraan ini sangat penting dan berguna bagi pelaku UKM seperti kami ini,” tutup Teddy. (unt/unt)