Kamis, 10 Oktober 2024 01:48 WIB

​Emak-Emak Protes TI Desa Beluluk Banjiri Perumahan Penduduk

Pangkalpinang – Aktivitas Penambangan ilegal di Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, dihentikan tim gabungan.


Tim Gabungan yang terdiri dari Polsek Pangkalan Baru, Pol PP Kecamatan Pangkalan Baru dan Pemerintah Desa Beluluk, turun langsung ke lokasi TI setelah mendapatkan laporan dari warga setempat.


Pantauan reportasebangka.com, lokasi TI ilegal tidak jahu dari dari pemukiman warga, bahkan keberadaan TI kerap mengundang banjir jika hujan turun lebat.


Terpisah, Kades Beluluk Toni mengatakan bahwa TI jenis ponton yang beroperasi di wilayahnya adalah ilegal.


“Mereka nekad menambang dan aktivis ini tidak mempunyai izin, kami sudah sering memperingati tapi tidak digrubis, bahkan ini sudah kali ke tiga dilakukan razia sebelumnya pihak Polres Pangkalpinang dan tim gabungan juga pernah razia di lokasi ini,” beber Toni.


Toni juga menegaskan bahwa lahan yang di garap pekerja tambang bukan lahan Desa seperti yang di klaim penambang.


“Bukan lahan Desa, ini jelas ilegal tidak ada izin penambangan yang kami keluarkan,”tegas Toni.


Sementara itu, pada saat dilakukan penertiban seorang emak-emak mendatangi tim gabungan, mereka meminta agar TI Ponton tidak lagi beroperasi di wilayah Desa Beluluk.


“Imbasnya bukan hanya di Desa Beluluk, tapi pada saat hujan, air meluap dan membanjiri wilayah pemukiman penduduk di RT 09 RW 04 yang berbatasan dengan Desa Beluluk,” jelas Ibu Ida.


Dalam penertiban tersebut, tim gabungan mengamankan satu unit mesin TI dan satu unit dibongkar petugas gabungan, selanjutnya barang bukti diamankan ke Polsek Pangkalan Baru. (unt/unt)

Baca Juga :  Timah Masih Jadi Andalan, Babel Optimistis PDRB Tembus 5 Persen
Berita Terkait

Rekomendasi