​Gerakan Ekonomi Kerakyatan “UMKM Harus Tetap Hidup”

Muntok – Wabah Virus Corona membawa dampak ekonomi yang luar biasa bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tidak terkecuali bagi pedagang yang menjajakan dagangan di pasar tradisional Muntok, Bangka Barat.


Menanggapi hal tersebut Unit Metalurgi PT Timah, Tbk Muntok, menggerakkan ekonomi masyarakat dengan membeli bahan pangan dari para pedagang di Pasar Muntok untuk memenuhi kebutuhan pangan dapur umum yang bersinergi dengan TNI dan Polri.


Kebutuhan berupa sayur, ikan, bumbu yang di beli dari pedagang selanjutnya disalurkan ke dapur umum yang mampu memproduksi ratusan nasi kotak dan untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat terdampak covid-19 ke beberapa wilayah di Bangka Barat.


“Bahan pangan seperti sayur, ikan, bumbu, beras dan lauk-pauknya kita beli dari pedagang pasar Muntok yang terdampak Covid-19, kami membeli dari pedagang untuk menjaga penghasilan mereka,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, Kamis (30/4/2020).


Dijelaskan Anggi, tim yang berbelanja kebutuhan pangan ini membeli lebih dari sepuluh pedagang agar semua pedagang merasakan manfaatnya. Selain itu, pihaknya sengaja tidak membeli bahan pokok dari distributor untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.


“Misalnya kita beli ayam itu tidak hanya dari satu pedagang, tapi kita bagi 10 kg di pedagang ayam ini, 10 kg lagi di pedagang ayam lainnya, begitu juga dengan sayur. Kita mencoba membeli dengan membagi rata semuanya. Sehingga banyak juga yang merasakan manfaatnya,” terangnya.


Dari cerita para pedagang, saat pandemi ini banyak pedagang yang sepi pembeli bahkan terancam merugi. Melalui program ini, diharapkan banyak pedagang akan dapat tetap melanjutkan usahanya.


“Kita ingin pedagang kecil ini usahanya tetap jalan karena kan sekarang omsetnya lesu terkait kondisi ini banyak yang lesu. Kadang terharu juga begitu tim kita datang, mereka langsung menyambut senang dan mereka sangat terbantu meskipun kita hanya beli sedikit-sedikit dari mereka,” ujarnya.


Tak hanya gerakan membeli bahan pangan dari pasar muntok, pihkanya juga membeli panganan kue dari pelaku UMKM yang digilir. Kue-kue ini nantinya dibagikan ke Rumah Sakit, Posko Relawan Penanganan Covid-19, puskesmas dan lainnya.


“Ada juga gerakan beli kue dari UMKM, UMKM nya kita gilir misalnya hari ini ita pesan dari tiga UMKM, besok ganti lagi UMKM nya. Kita bagikan ke Rumah Sakit dan tempat umum lainnya, ini agar kita tetap membangkitkan semangat UMKM kita kalau ada yang beli,” tutupnya. 

Related post

Talkshow I-Break Kenalkan Program Gule Kabung ke Kancah Nasional

Talkshow I-Break Kenalkan Program Gule Kabung ke Kancah Nasional

  JAKARTA – Usai meraih penghargaan Excellent Award for Initiative Strategic beberapa waktu lalu, program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun…
Keberadaan BSIP Dibutuhkan dalam Pengawasan dan Pengawalan Ketersediaan Pangan

Keberadaan BSIP Dibutuhkan dalam Pengawasan dan Pengawalan Ketersediaan Pangan

  PANGKALPINANG – Keberadaan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Babel, sangat dibutuhkan dalam pengawasan dan pengawalan ketersediaan pangan yang aman…
Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, PT Jasa Raharja Kolaborasi dengan Pemprov Babel

Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, PT Jasa Raharja Kolaborasi dengan Pemprov Babel

Pangkalpinang – Angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) meningkat dalam kurun waktu dua tahun belakangan.…

Leave a Reply

Your email address will not be published.