Pangkalpinang – Jelang Ramadan 1440 H satgas pangan provinsi Bangka Belitung, menggelar rapat koordinasi bersama agen penyalur daging dan ayam potong di ruang Anton Sujarwo, Polres Pangkalpinang, Jumat (3/5)
Ketua satgas pangan Babel AKBP Indra Krismayadi mengatakan, bahwa agen daging dan ayam potong mematuhi aturan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Berdasarkan penelusuran kami dari Krimsus harga dari pedagang lapak ayam ke konsumen maksimal Rp 34.000/ Kg, dengan rincian agen ambil dari perusahaan ternak seharga 23.000/kg dalam kondisi hidup, selanjutnya agen menjual ke pedagang lapak dalam kondisi bulat dengan harga Rp 28.500-Rp 29.000 terakhir harga jual tertinggi kepada konsumen Rp 34.000,”beber Dirkrimsus.
Dengan harga jual tersebut, perusahaan ternak, agen dan pedagang lapak sudah mendapatkan keuntungan.
Ditambahkan Dirkrimsus, jika terjadi pelanggaran berupa lonjakan atau menaikan harga jual daging ayam secara sepihak, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
“Acuannya adalah Pemendag 96 Tahun 2019 tentang penetapan harga acuan pembelian di peternak dan harga acuan penjualan ke konsumen,” ujarnya.
Selain itu, terdapat pasal-pasal 62 Ayat 1 huruf b Perpres No 71 Tahun 2015 penetapan dan penyimpanan barang kebutuhan pokok dan barang penting jika dijual diatas HET.
Pasal 133 Jo Pasal 53 No 18 Tahun 2012 tentang pangan jika terjadi penimbunan lonjakan harga dengan ancaman 7 tahun penjara. Pasal 107 Jo Pasal 29 ayat 1 UU RI No 7 tahun 2014 tentang perdagangan jika terjadi penimbunan lonjakan harga dengan ancaman 5 tahun penjara.
Pasal 6 huruf b UU Ekonomi darurat No 7 Tahun 1955 tentang pengusutan peradilan tindak pidana ekonomi jika menjual melebihi harga acuan.
“Disini kita sudah sepakat jika ada pelanggaran maka akan ditindak sesuai hukum dan perundangan yang berlaku,” kata AKBP Indra Krismayadi.
Terpisah, agen ayam potong Rustam Efendi membenarkan adanya kenaikan jelang bulan ramadhan.
“Karena kebutuhan jelang ramadhan jadi ada kenaikan, saya juga mengucapkan terimakasih adanya kegiatan ini karena kami sebagai pelaku usaha ayam potong mengerti harga-harga yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan kebutuhan stok sampai dengan lebaran masih mencukupi.” Dengan menjual ayam potong 28.500 kita (pedagang) masih untung,”tutup Rustam Efendi. (UNT)