Pangkalpinang – Apel pergeseran pasukan pengamanan Pemilu 2019 digelar di halaman Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (15/4)
Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana, Dandim 0413 Bangka Letkol (Arm) Riski Budianto dan Walikota Pangkalpinang Maulan Akil, bersama-sama sebagai Inspektur upacara dalam apel tersebut.
Selain dihadiri oleh anggota Polres Pangkalpinang, Polsek, Kodim, Koramil, Linmas, juga dihadiri ketua Bawaslu Pangkalpinang Ida Kumala, KPU Kota dan peserta lainnya.
Dari data yang ada, personil Polres Pangkalpinang yang dilibatkan sejumlah 201 personil, TNI 35 personil dan Linmas 1247 personil yang akan disebar ke TPS-TPS.
Tenaga-tenaga keamanan tersebut akan mengamankan 529 TPS yang tersebar di Kota Pangkalpinang dan Kecamatan Pangkalan Baru.
Dihadapan ratusan peserta apel Kapolres Pangkalpinang mengharapkan komitmen untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Sekali lagi, saya tekanan bahwa TNI/Polri netral, saya mengharapkan agar personil PAM TPS agar tidak meninggalkan tugas apalagi izin, segera berkoordinasi dengan pimpinan atau KPPS bila ada kendala di lapangan,” ujar Kapolres.
Terpisah, Dandim 0413 Bangka Letkol (Arm) Riski Budianto menekankan kepada prajurit yang bertugas, bahwa sebagai pelayan negara TNI mempunyai kewajiban mengamankan jalannya Pemilu.
“Bersama kita menjaga sinergitas TNI/Polri serta masyarakat untuk menciptakan Pemilu Aman, Damai dan Nyaman, saya tidak mau ada masalah muncul dari personil yang mengamankan proses demokrasi ini,”Kata Riski Budianto.
Sematara itu, Walikota Maulan Akil pihak pemerintah kota Pangkalpinang siap membantu jalannya pemilu yang dilaksanakan pada Rabu mendatang.
“Kita ingin Pangkalpinang menjadi contoh bagi kota di Indonesia bahwa pada Pemilu ini, Pangkalpinang bisa melaksanakan Pemilu dengan damai,” tutup Molen.
Pantauan reportasebangka.com kegiatan apel pergeseran pasukan ditandai dengan penyerahan secara simbolis baju seragam pengamanan TPS kepada anggota Linmas. (unt/unt)