Pangkalpinang – Melemahanya kondisi perekonomian Bangka Belitung (Babel) ditengah pandemi virus Corona (COVID-19) mendapat perhatian serius dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka Tengah.
Ketua KNPI Bangka Tengah Sepriyadi mengatakan, sejak negeri ini khususnya Babel dilanda pandemi COVID-19 dampaknya luar biasa bagi perekonomian masyarakat.
“Ini masalah serius, dampaknya sudah luar biasa meluasnya, ekonomi masyarakat melemah, apalagi jika memang ini akan berlangsung dalam jangka waktu lama,” kata Sepriyadi, Jumat (15/5/2020).
Hal ini menurutnya sudah dikeluhkan masyarakat dari berbagai kalangan akibat kondisi ekonomi yang begitu sulit.
“Bukan hanya kesehatan pandemi COVID-19, ini tetapi sudah berdampak terhadap tatanan sosial dan perekonomian masyarakat,” katanya.
Lebih parahnya, lanjut dia, masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan tetap, sehingga berimbas pada pendapatan rumah tangga.
“Sektor pertambangan, perdagangan, jasa,dan pariwisata mendapat pukulan berat akibat korona ini,” tegasnya.‎
Ia tak menampik, hingga saat ini, mayoritas masyarakat di kabupaten bangka Tengah masih bergantung dengan sektor pertambangan pasir timah, perdagangan dan jasa.
“Beberapa sektor ini, termaksud penambangan pasir timah, menjadi pukulan berat, melemahnya perekonomian masyarakat di Bangka tengah,”terangnya.
Untuk itu, ditegaskanya ini sudah tidak bisa di biarkan, KNPI sebagai organisasi kepemudaan, siap membantu dan mendorong pemerintah, untuk berbuat sesuatu agar dapat menjaga keseimbangan ekonomi.
“Kita akan dorong pemerintah, mengeluarkan kebijakan agar perekonomian tidak semakin terpuruk, sehingga geliat perekonomian masyarakat kembali bisa di pulihkan,”ungkapnya.
Dirinya memberikan dukungan penuh, terhadap berbagai program sosial pemerintah untuk memulihkan perekonomian, seperti bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan sosial Tunai (BST), serta bantuan sembako.
“Program-program sosial ini, memang hanya sesaat, tetapi setidaknya mampu membantu kesulitan masyarakat di tengah pandemi covid-19,” imbuhnya.
“Saya meminta pemerintah mempersiapkan regulasi yang tepat untuk kembali menggeliatkan perekonomian masyarakat,†timpanya.
(ril/jsp)