Pangkalpinang – Polda Bangka Belitung menggelar peanugrahan Rajawali Awards, bagi pemenang lomba video kreasi anti hoax 2019.
Acara yang berlangsung di De’Cantins, Rabu (13/3) Malam dihadiri ratusan mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum.
Selain itu, hadir Kapolda Babel Brigjen (Pol) Istiono, Waka Polda Kombes (Pol) Djoko Erwanto, Kepala dinas pendidikan Provinsi Babel Soleh, Kepala Dinas Kominfo Babel Sudarman serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Bangka Belitung mengatakan ide lomba ini adalah bentuk untuk melawan Hoaks yang saat ini sangat mengganggu keindonesian kita.
“Para remaja ikut lomba video kreasi anti hoax ini sebagai filter dalam bermedia sosial dengan bijak, sekaligus memneri pesan bagi remaja lainnya yang aktif bermedia sosial,” kata Istiono.
Ditambahkan Istiono, Babel yang dikenal rukun aman dan damai, sangat disayangkan sekali bila terpedaya dengan berita bohong atau hoaks
“Dengan kegiatan ini, saya harapkan remaja sebagai ujung tombak bermedia sosial yang positif dan anti hoax,”tutup Istiono.
Acara bertambah meriah saat komedian asal Bangka Belitung, Munir DeAliando mulai mengocok perut pengunjung dengan humor-honor segar.
Bahkan, Kapolda tak segan-segan mengatakan bahwa Munir adalah anaknya.
“Percuma, punya ayah Kapolda, ku lah jadi Pelisi sepuluh tahun dak naik pangkat,” ujar Munir, yang menggunakan pakaian dinas Kepolisan pada acara tersebut.
Pantauan reportasebangka.com selain memberikan Awards bagi pemenang lomba video kreasi anti hoax 2019, kegiatan juga di isi dengan pembacaan komitmen anti hoaks dan ujaran kebencian. (UNTUNG NOVRIANTO)