Pangkalpinang – Tokoh Bangka Belitung Abdul Gani Aup mengatakan pemberantasan tindak pidana korupsi tidak selesai pada penangkapan tetapi yang terpenting adalah pencegahan.
Hal tersebut disampaikan Mang Gani sapaan akrab Abdul Gani Aup dalam obrolan santai “berbagi cerita dan pengalaman pemberantasan korupsi Dan kebakaran lahan dan hutan,” yang digelar SEMAK (Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi) Babel, di Hotel PIA, Pangkalpinang pada Kamis (4/10/2018).
Dijelaskan pengusaha dan Politisi tersebut selain pencegahan juga perilaku korupsi lebih pada karakter orang.
“Jadi bukan selesai pada penangkapan saja, contohnya pencuri ditangkap tapi masih banyak kasus pencurian kan? Bagaimana kita mencegah itu yang terpenting,” tegas Mang Gani.
Dikatakan Mang Gani, pencegahan dilakukan dengan cara menguatkan lembaga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dengan memberikan wewenang audit pada setiap proyek yang dikerjakan.
“Jadi setelah peroyek pembangunan selesai harus segera di audit, contohnya proyek senilai 10 M setelah selesai di audit dan bisa disimpulkan layak atau tidak proyek tersebut senilai 10 M,” jelas Mang Gani.
Acara yang di moderatori Syahril Sahidir juga mendiskusikan permasalahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang sering terjadi pada setiap tahunnya.
“Untuk di Babel ini sejak saya lahir tradisi nunggal (nanam padi) selalu membuka lahan baru dengan cara membakar,” kata Mang Gani.
Dalam forum tersebut, Mang Gani mengusulkan untuk mengurangi kebakaran bisa diatasi dengan menggunakan alat berat Bulldozer untuk membuka lahan baru.
“Saya rasa ini cukup mudah, karena setiap desa sudah mempunyai anggaran desa, coba di anggaran untuk membeli Bulldozer nantinya digunakan untuk petani setempat untuk membuka lahan baru, saya rasa itu efektif untuk mengatasi pembakaran hutan,” ujarnya.
Pantauan reportasebangka.com sejumlah toko masyarakat Babel hadir dalam obrolan santai yang diselingi ngopi bareng tersebut, nampak ketua HNSI Babel Johan Murod, Mantan Ketua DPRD Babel Ismiryadi alias Dodot, serta undangan lainnya. (unt/unt)