Reportasebangka.com, Muntok – Memperingati Maulid Nabi sekelompok pengurus masjid datangkan Ustadz Ahmad Taufik Hasnuri dari Palembang untuk mengisi ceramah di Musholla Al-Hakim Kp. Tanjung Sawah, kemarin malam (22/11).
Meskipun dikenal sebagai ustadz senang guyon dan membuat ceria dan tawa dalam penyampaiannya, saat menyinggung Pemilu ust.Ahmad Taufik mengatakan menjelang Pemilu ini jika Ketemu foto Presiden, ulama harus dijaga, disimpan dan jangan dirusak kecuali baru calon.
“Kita kalau terkapar foto ulama kita simpan, kita bingkai, kalau kita tidak bingkai simpan dalam lemari, Presiden kita apalagi pak Soekarno, pak Soeharto siapa berani cocokinnya ? Jadi kalau ketemu foto foto Presiden jangan dirusak, kalau ada foto lain selain Presiden walaupun baru calon tidak apa-apa itulah yang di tebok (coblos), Jangan salah, pilih yang benar, yang PAS, milih itu yang PAS” pungkasnya saat ceramah.
Saleh selaku salah satu panitia membantah bahwa ceramahnya ada unsur politik.
“Kalau sekilas dari luar kita liat mungkin beranggapan hal yang sama ada muatan politik, tapi kalau sifat ulama untuk menyampaikan sesuatu dengan bukti-bukti yang kuat agar dapat dipercaya bukan berarti untuk menyinggung siapa pun pihak manapun yang jelas itu bukan namanya terkait dengan politik, tidak sama sekali ulama bersih” jelasnya Reportase Bangka.
Sementara itu dikonfirmasi kepada Fanı (23/11) selaku panitia yang turut membantu dalam pelaksanaan maulid kemarin malam mengenai isi ceramahnya yang mengandung unsur politik, ia menegaskan itu sah sah saja.
“Kita sudah tau ya, YouTube dia beredar, dimana-mana dia cukup terkenal, artinya kan sah sah sajalah bagi seorang ulama yang cerdas, yang pintar, mereka menyampaikan itu punya hak mutlak, orang yang menerima pun oke oke saja, antusias sekali mereka memahami, walaupun mengarahnya, ini sah sah saja” tegas Fanı yang mengaku hanya relawan dalam acara keagamaan ini kepada Reportase Bangka.
Ia juga mengungkapkan bahwa acara ini digagas oleh asosiasi Anak Pemuda Mentok (APM), dan panitianya dari beberapa orang Kp. Sawah dibantu oleh anak FPI dan jemaah tabligh. (Al_taelor).