Pangkalpinang – Pasangan Suami dan Istri Welly Fernandus dan Oktaviani, mendatangi Polsek Taman Sari, Sabtu (15/12) Malam.
Kedatangan warga Gang Menara, Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Gerunggang ini, untuk melaporkan pengeroyokan yang dialaminya.
Ironisnya, pelaku diduga masih ada hubungan kekerabatan antara pelapor. Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Tamansari, menjelaskan kejadian yang menimpa dirinya bersama sang istri.
“Sebelumnya, kedatangan kami kerumah
Maisaroh Alias Mak Yok, yang berada di
jalan Abdul Hamid, Kelurahan Batin tikal, Kecamatan Tamansari, pada Sabtu malam,” terang Welly kepada piket SPK.
Dikatakan Welly, kedatangan mereka ke kediaman Mak Yok, untuk membahas hak asuh Elang Mahesa Radikaf, yang merupakan anak almarhum mendiang Windi Andika yang tak lain merupakan kakak kandung pelapor.
“Berawal saat Elang (4) ingin menghampiri saya dan istri saya namun dilarang oleh Rima yang merupakan keluarga almarhum ibunda Elang,” ujar Welly.
Namun, pada saat cekcok mulut terjadi tiba-tiba pelaku Ahmad yang merupakan paman pelapor mendorong sekaligus menampar istri Oktaviani, hingga mengenai mata sebelah kanan nya. Tak hanya itu, kerabat Ahmad bernama Dinda dan Mak Yop juga ikut menjambak rambut Oktaviani.
“Awalnya Elang mau ikut bersama kami, namun dilarang oleh Dina, lalu terjadilah cekcok. Kemudian paman saya Ahmad keluar mendorong dan menampar istri saya. Setelah itu Dinda juga turun dari atas rumahnya dan langsung menjabak rambut istri saya,” ujar Welly kepada reportasebangka.com seusai melapor ke pihak Polsek Tamansari.
Dikatakan Welly, pada saat hendak menolong istrinya dan coba melerai, Namun Ahmad langsung mencekik leher Welly menggunakan tangan kanannya.
Akibat peristiwa pengeroyokan ini, Welly dan Oktaviani mengalami sakit pada bagian leher, kelopak mata bagian kanan memerah dan bengkak pada bagian kepala sebelah kiri.
Terpisah, Kapolsek Taman Sari AKP Junaidi membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut,dan sudah dibuat BAP (Berita Acara Pemeriksaan) terhadap korban dan saksi.
“Iya,semalam kami sudah menerima laporannya dan tadi malam sudah di BAP baik saksi maupun pelapor.” kata AKP Junaidi. (Kentung)
