- Reportase Bangka
- June 18, 2019
- 200
- 2 minutes read
​Sadis, Pemuda Asal Balun Ijuk Digorok Lima Orang Tidak Dikenal
Pangkalpinang – Subandi (17) warga Desa Balun Ijuk, Kabupaten Bangka menjadi korban penganiayaan lima orang tidak dikenal.
Kendati mengalami luka sayatan benda tajam di bagian leher, nyawa Subandi bisa diselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis di RSBT Pangkalpinang.
Informasi yang dihimpun reportasebangka.com naas itu terjadi pada Minggu (16/6) dini hari di depan Rumah Makanan Duo Putri, Semabung Lama.
Dari laporan ibu korban berinisial SA (46) ke pihak Sentra Pelayanan Kepolisan Polres Pangkalpinang, peristiwa terjadi pada pukul 01.30 dini hari.
“Berawal dari motor yang dikemudikan anak saya kehabisan bensin, lalu dari arah belakang muncul lima orang tidak dikenal langsung menganiaya anak saya,” jelas Ibu korban kepada petugas piket SPK.
Ditambahkan korban, lima pemuda yang belum diketahui identitasnya itu merasa tersinggung lantaran dirinya memutar gas motor terlalu besar.
“Biasanya kalau motor mau habis bensin, ku (saya) putar gas agak kencang, rupanya mereka tersinggung dan mengatakan bahwa saya sudah jadi preman, namun saya jawab bukan preman dan mereka langsung menyayat leher saya,” terang Subandi.
Subandi mengatakan pada saat dirinya sudah berlumuran darah, dirinya berlari ke ruko di sekitar tempat kejadian.
“Saya berusaha untuk meminta tolong, dan saya sampai ke RSBT ini setelah diantar oleh rekan saya,” ujar Subandi.
Sematara itu, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Harry Kartono seizin Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono Septana membenarkan peristiwa tindak pidana terhadap anak tersebut.
“Laporannya sudah kita terima dengan nomor LP B- 198/Vl/ 2019 / SPKT / RES PKP Tanggal 16 Juni 2019 kemarin, saat ini kami sedang menghubungi saksi dan memburu para pelaku,” tutup Kasat Reskrim (UNT)