- Reportase Bangka
- April 7, 2020
- 190
- 3 minutes read
​Satu Pesawat dengan Pasien COVID-19, Anggota DPRD Pangkalpinang Kooperatif Rapid Test
Pangkalpinang – Salah seorang anggota DPRD Pangkalpinang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) setelah satu pesawat dengan pasien positif COVID-19 warga asal Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Babel yang meninggal di Rumah Sakit Siloam.
Sabtu (4/4) malam, anggota dewan ODP itu secara kooperatif melakukan rapid test di Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang.
“Saya tanpa diminta tim Gugus Tugas Kota Pangkalpinang secara kooperatif mendatangi Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Sabtu malam dan telah melakukan rapid test dengan hasil negatif,” ujar Anggota DPRD Kota Pangkalpinang tersebut, Selasa (7/4/2020).
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang itu pun membenarkan bahwa satu pesawat dengan pasien Positif COVID-19 asal Toboali Bangka Selatan bersama 167 orang lainnya.
“Benar satu pesawat, tercatat dalam penerbangan rute Jakarta – Pangkalpinang pada tanggal 18 Maret 2020, namun dirinya selama ini melakukan isolasi secara mandiri dan berada di kebun tanpa berkontak fisik dengan banyak orang,” tegasnya.
Ia menambahkan, dirinya mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam dalam melakukan percepatan memerangi virus COVID-19 yang telah menelan banyak korban diseluruh dunia tanpa terkecuali di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebelumnya, seorang warga Toboali, Bangka Selatan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di RS Siloam Pangkalpinang. Pada hari Selasa (31/3/2020) kemaren pasien tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil swab dari Litbangkes Kementerian keluar.
Pasca dinyatakan positif, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Bangka Belitung melakukan rapid test kepada orang-orang yang berada dalam lingkaran pasien positif virus Corona, warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan yang meninggal dunia. Hasilnya, Istri PDP yang meninggal dunia juga dinyatakan juga positif COVID-19 dari hasil rapid test.
“Dari 55 orang yang dilakukan rapid test, 54 dinyatakan negatif dan 1 orang dinyatakan positif COVID-19 yaitu istri pasien 1431 yang meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam sebelum hasil swab keluar,” terang Mikron Antariksa, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Bangka Belitung, Rabu (1/4/2020).
Menurut Mikron, hasil ini masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dan akan diperkuat dengan hasil pemeriksaan swab di Litbangkes Kementerian.
Pria berusia 72 tahun itu merupakan pasien kedua positif COVID-19 di Babel. Sementara untuk pasien pertama adalah Kepala BNN Kabupaten Belitung yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD. (red/red)