PANGKALPINANG – Praktik Prostitusi semakin berani beraksi di Kota Pangkalpinang, bahkan bisnis lendir tersebut telah menjalar kepemukinan penduduk.
Hal ini diketahui setelah pihak Polsek Bukit Intan bersama lurah dan RT serta RW Kelurahan Melintang, Kecamatan Rangkui menggerbek sebuah Kontrakan di Jalan Liong Boen RT.06 RW.02 Kelurahan Melintang, Senin (3/12/2018) Siang.
Peristiwa tersebut berawal dari laporan warga yang masuk melalui call siaga sahabat intan, yang melaporkan ada pasangan bukan Suami istri (Kumpul kebo) tinggal serumah dalam kontrakan tersebut.
“Mendapat laporan tersebut, saya langsung menerjunkan anggota Brigadir Fajar Yuliarga segera menindaklanjuti laporan masyarakat dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan,” terang Kapolsek Bukit Intan AKP Adi Putra, Senin (3/12/2018) Malam.
Dikatakan Adi Putra, pada saat penggerbekan warga menemukan seorang perempuan bernama Putri (31) bersama seorang lelaki yang belum diketahui indentitasnya.
“Saat di gerbek, lelaki tersebut berpura-pura langsung kabur dengan alasan mau mindahkan mobilnya,” ujar Adi Putra.
Ditambahkannya, dari pengakuan Putri diketahui Putri beralamatkan di Desa Kace, Kabupaten Bangka, dan kontrakan tersebut di sewa utuk transaksi dengan laki-laki hidung belang yang ingin membookingnya.
“Atas kesepakatan warga sekitar, Putri tidak boleh lagi tinggal di kontrakan tersebut, sedangkan Putri kami amankan ke Polsek Bukit Intan untuk menunggu orang tua dari Putri dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” tutup Adi Putra. (Kentung)