Senin, 20 Januari 2025 11:41 WIB

​Tambang Timah di Mesu Barat Longsor, Satu Pekerja TI Tewas Tertimbun Tanah

Pangkalpinang – Tambang Invenkonsional yang di duga ilegal kembali memakan korban jiwa, peristiwa terjadi di Desa Mesu Barat, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (15/5) Sore.

Kali ini warga Mesu Barat bernama Abdullah Bin Asir Aris (40) tewas tertimbun tanah pada saat menambang Pasir timah di kedalaman kurang lebih empat meter.

Informasi yang dihimpun reportasebangka.com dari pihak kepolisan peristiwa tersebut bermula pada saat korban menyemprotkan tanah dengan menggunakan selang monitor.

Pada saat kejadian, koran diketahui tidak menyadari bahwa dinding tanah tiba-tiba longsor dan mengubur hidup-hidup korban.

Korban berhasil di evakuasi, setelah rekan korban yang sama-sama menambang mencari dengan menggunakan cangkul di lokasi korban yang tertimbun tanah.

“Peristiwa berumula pada saat korban menabang Pasir timah pukul 14.30, korban ditemukan tewas sekitar pukul 15.00 wib setelah sebelumnya rekan-rekan korban melakukan proses evakuasi,” terang Kapolsek Pangkalan Baru AKP Deddy Nuary.

Korban diketahui sudah sekitar 2 bulan yang lalu melakukan aktivitas penambangan yang diduga ilegal tersebut.

Sementara itu, Kades Mesu Barat Sumirzan membenarkan peristiwa longsor Tambang Invenkonsional yang terjadi di wilayahnya.

“Kejadian ini dimungkinkan terjadi karena kondisi tanah yang memang sudah retak. Sehingga korban tertimbun tanah. Korban ditemukan oleh para pekerja yang lain, sebelum dibantu pihak Basarnas Pangkalpinang,” tutup Sumirzan. (UNT)

Baca Juga :  ​Anggota Polisi di Pangkalpinang Dikroyok Saat Joging
Berita Terkait

Rekomendasi