Belitung – Kartu tambang (mining card) yang diluncurkan PT. Timah Tbk bekerjasama dengan Bank Mandiri di Desa Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinilai dapat membantu mitra perusahaan. Tak hanya itu, mining card juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa diterima sehingga kesejahteraan masyarakat penambang bisa menjadi lebih baik,” jelas Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Thabrani, Rabu (3/04/2019). Baca juga: PT Timah dan Bank Mandiri Luncurkan Kartu Tambang di Belitung
Menurutnya, sinergitas antar BUMN ini dapat membantu pola kemitraan perusahaan dengan mempersingkat proses administrasi dan pembayaran.
“Dengan sistem ini diharapkan juga dapat mengedukasi masyarakat tentang manfaat tabungan dan kredit itu sendiri,” ujarnya.
Dikatakan Riza, sinergi ini bisa menjadi solusi bagi supplier financing dan akan efektif untuk membantu PT Timah dalam mempercepat pembayaran kepada supplier.
“Tujuannya untuk memperkuat efisiensi pengelolaan likuiditas PT Timah, serta dapat menjadi motivasi supplier dalam meningkatkan pasokan,” tambah Riza.
Diketahui, peluncuran kartu tambang itu dilakukan oleh Direktur Operasi PT Timah Tbk, Alwin Albar, dengan cara membagikan kartu tambang (mining card) kepada Mitra Tambang yang ada di wilayah Belitung.
Selain itu, kartu debit co-branding tersebut juga menjadi solusi yang tepat untuk memastikan identitas supplier penerima pembayaran serta kenyamanan supplier karena pembayaran dapat dilakukan secara non tunai. (als/red)