- Reportase Bangka
- June 26, 2019
- 193
- 2 minutes read
​Tolak Peralatan Tambang Dibakar, Pemilik Tambang Adu Mulut Dengan Polisi
Pangkalpinang – Aksi adu mulut antara tim terpadu penertiban tambang timah ilegal dengan salah satu pemilik tambang, tidak terhindarkan pada saat dilakukan razia di beberapa wilayah tambang di Kota Pangkalpinang, Rabu (26/6)
Diketahui, aksi adu mulut berawal dari tim terpadu melakukan pemusnahan alat tambang berupa sakan dan ponton TI dengan cara dibakar di kawasan belakang rusunawa, Kelurahan Ketapang.
“Kenapa di bakar pak? kami sudah lama tidak melakukan penambangan disini, dan ini bukan lokasi punya pemerintah kota, ini tanah pribadi dan kalau mau fair dan adil bakar juga tambang-tambang ilegal lainya yang ada di wilayah Bangka Belitung,” ujar salah satu pemilik tambang dihadapan tim terpadu.
Mendapat protes dari salah satu penambang, Kabag OPS Polres Pangkalpinang Kompol Jadiman Sihotang langsung memberikan respon terhadap pertanyaan salah satu pemilik tambang.
“Kalau bapak memang punya izin tambang tolong tunjukan, kalau tidak ada izin kami tidak peduli siapa pun itu tetap kami tindak tegas dan berantas,” tegas Sihotang.
Dikatakan Sihotang, pihaknya bersama TNI, Sub Denpom II/Bangka, POM AL, Pol PP Pangkalpinang dan Pol PP Provinsi Babel akan terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku penambangan ilegal di Kota Pangkalpinang.
“Ini sudah komitmen kami bersama pihak terkait agar Pangkalpinang bebas dari aktivitas penambangan kami akan terus melakukan razia-razia, apa lagi tambang ini sudah benar-benar meresahkan,” tutup Sihotang. (unt/unt)