- Reportase Bangka
- December 16, 2019
- 192
- 2 minutes read
​Wujudkan UKM Berdaya Saing PT Timah Kucurkan Dana Rp 4,9 Miliar
Pangkalpinang – Sebanyak 173 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) resmi mendapatkan bantuan modal dari program kemitraan PT Timah Tbk.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan akad penyaluran dana bergulir mitra binaan dengan PT Timah, Senin (16/12/2019) di gedung Graha Timah.
Priode semester kedua ini BUMN yang bergerak di sektor penambangan ini menggelontorkan dana sebesar Rp 4,948.000.000 bagi pelaku usaha UKM yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Bangka Barat.
Dijelaskan Kepala Bidang Program Kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Timah, Erwan Sudarto kegiatan ini untuk mendukung eksistensi UKM dalam bersaing menghasilkan produk yang dijual di pasaran.
“Pada semester satu, bulan Mei 2019 lalu PT Timah menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp 6.516.000.000 bagi 157 mitra binaan yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa,” terangnya.
Sepanjang tahun 2019 ini, PT Timah Tbk total uang yang telah di salurkan kepada 370 mitra binaan di wilayah operasional PT Timah sebasar Rp 11.464.000.000.
“Ini merupakan bentuk komitmen PT Timah dalam memajukan usaha pelaku UKM, selain menyalurkan modal, mitra binaan juga mendapat pelatihan dan mengikuti pameran produk unggulan di berbagai daerah,” ujar Erwan Sudarto.
Sementara itu, Armanto yang merupakan mitra binaan PT Timah merasa sangat terbantu dengan adanya program mitra binaan yang sering dilaksanakan PT Timah Tbk.
“Pinjaman ini tidak memberatkan saya sebagai nelayan, banyak manfaat menjadi mitra binaan diantaranya bisa digunakan untuk menambah modal maupun memperbaiki kapal maupun mesin,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan pihaknya selalu berkomitmen untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Ini kegiatan kongkrit perusahaan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, kedepan kita terus bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program PKBL maupun CSR,” tutup Anggi (unt/unt)