REPORTASE, Pangkalpinang – Polres Pangkalpinang melalui Satuan Intelkam memfasilitasi mediasi antara perwakilan Ormas dengan Irham Nasution, Minggu Pagi (2/4/2017) bertempat di Ruang Sat Intelkam.
Pertemuan dilaksanakan terkait Irham Nasution oknum BI Pangkalpinang memposting di medsos (twiter) yang berisi pesan-pesan Provokatif dan Penghinaan terhadap Ulama pada Sabtu (1/4/2017) lalu.
Mediasi tersebut langsung dipimpin oleh Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang AKP M.Adi Putra,SH,MH dan perwakilan Ormas HTI, KAHMI, KNPI, FJB, Parmusi, Alumni Al Azhar Mesir, FPI, Ikadi, Majelis Jamaludin, PPM Babel serta BKPRMI Bangka.
Dalam mediasi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang disetujui oleh Irham Nasution,tuntutan itu berupa
1. Meminta maaf melalui media sosial dan cetak selama 1 Minggu.
2.Bertobat dengan cara mengikuti ceramah dan pengajian oleh Ust. A. Sofian.
3.Keluar dari wilayah Prov Bangka Belitung dan
4. Proses sesuai hukum yg berlaku.
Dan jika point 1 dan 2 dilaksanakan dengan sungguh2 oleh Irham Nasution, maka perwakilan ormas yg ada tidak akan melanjutkannya ke jalur hukum dan permasalahan ini selesai secara kekeluargaan. Karena masyarakat Babel cinta damai dan tidak mau menzolimin org sesama muslim yg sudah bertobat Nasuha.
Sementara AKP Adi Putra mengatakan Intelkam Polres Pangkalpinang akan terus memantau dan mengatasi setiap perkembangan pasca kasus ini agar Pangkalpinang situasi kemanan tetap kondisif.
Mediasi diahiri dengan saling berjabatan tangan antara Irham Nasution dengan perwakilan ormas.(ant)
