Sabtu, 5 Oktober 2024 09:51 WIB

Aksi Bakar Ban, Warnai Peringatan Hari Tani Nasional

Pangkalpinang – Ratusan mahasiswa dari elemen Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bangka Belitung melakukan aksi unjuk rasa memperingati hari tani nasionalis yang jatuh pada 24 September 2018.

Massa mahasiswa mengawali aksinya dengan melakukan konvoi dari perkantoran gubernur, menuju depan gereja Maranartha tempat aksi dilakukan, Senin (24/9/2018) Sore.

Pantauan reportasebangka.com nampak demonstran membawa karton dan spanduk yang bertuliskan kekecewaan terhadap pemerintah daerah yang tidak pro terhadap petani.

Dalam orasinya, para demonstran menuntut Gubernur Bangka Belitung serius dalam menuntaskan permasalahan harga komuditas andalan petani di Bangka Belitung.

Presiden BEM UBB, Rully Rizki Rivaldo menyatakan harga lada yang anjlok, karet dan sawit menjadi sorotan dalam aksi tersebut. Dalam aksi tersebut para demonstran menuntut kepada pemerintah daerah diantaranya:

1.Menuntut Pemerintah Daerah untuk serius dan segera menuntaskan permasalahan stabilitas harga Lada, Karet dan Sawit.

2.Menuntut Pemerintah Daerah Memperhatikan Kesejahteraan Petani

3.Menuntut pemerintah untuk segera menuntaskan konflik agraria.

4.Mengencam dan mengutuk segala bentuk penindasan terhadap petani
.
5.Mengecam dan menuntut Kapolri untuk bertindak tegas terhadap aparat yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswa di Medan.

Aksi yang di kawal oleh puluhan anggota Polres Pangkalpinang berlangsung lancar. Sebelum membubarkan diri, nampak mahasiswa peserta aksi membakar ban bekas simbol protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada petani. (Kentung)

Baca Juga :  Dihadapan Senator, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin Sampaikan Inflasi Babel Turun
Berita Terkait

Rekomendasi