REPORTASE, Pangkalpinang – Dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi Masyarakat, ‎Gubernur Provinsi kepulauan Bangka Belitung melarang Alfamart berinvestasi di Babel.
“Yang penting pak Wali Kota jangan Alfamart dulu (masuk Pangkalpinang), yakin dan percaya tidak akan tumbuh ekonomi apabila pelaku ekonomi masyarakat tak digerakkan, ekonomi akan tumbuh, ketika pelaku ekonominya adalah masyarakat setempat,” kata Erzaldi Rosman Djohan dalam Rapat koordinasi gubernur dengan Bupati/ Wali Kota di ruang Aurora, Tanjung Pesona Beach Resort, Jumat (20/10/2017).
Menurutnya, Pemerintah berupaya memperkuat peran BUMDes di desa untuk mengembangkan desa mart di desa dan di kota, sehingga nantinya ekonomi masyarakat juga bisa meningkat dan lebih baik, apalagi nanti program sosial akan dikerjasamakan melalui desa mart ini.
“Kalau desa ada mart, saya yakin akan lebih maju, kita akan bangun desa mart dan menunda masuknya jaringan waralaba modern,” tegasnya.
Hal ini sudah sesuai koordinasi dengan Kementerian desa dan Kemendagri, ADD yang disalurkan tahun 2018 nanti. persentasenya penguatan untuk bumdes.
“Salah satu program BUMDES mendirikan desa mart yang polanya akan dikordinasikan provinsi dengan kabupaten, khusus untuk kota, provinsi akan mencoba mencari pola dana sekarang dalam penyusunan Pergub, karena kota tidak ada ADD, jadi akan diakomodir oleh provinsi,” tutup Erzaldi.
Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah mengatakan dirinya tidak pernah memproses izin Investasi waralaba modern masuk di Pangkalpinang.
“Soal Alfamart sampai detik ini saya tidak memproses izin dan mart-mart lainnya, Pangkalpinang itu adanya Pinang Mart pak,” tegas Irwansyah.
Disisi lain, Bupati Bangka Tarmizi Saat mengaku, pihak alfamart sudah meminta dirinya untuk mengeluarkan izin beroperasi di Bangka. Namun, dia tegaskan tidak memberikan izin.
“Mereka mau buka di 20 alfamart di Bangka, tapi saya tidak keluarkan izin, saya tidak mau UMKM di desa-desa mati karena hadirnya alfamart, jadi untuk saat ini belum saya izinkan,” kata Bupati. (rnd/red)