Argo Wisata Bangka Dorong Pariwisata

REPORTASE, Sungailiat – Kabupaten Bangka terkenal dengan destinasi wisata pantai dan kekayaan alamnya. Pantai-pantai yang mengelilingi Kabupaten Bangka sekarang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Negeri Sepintu Sedulang Sungailiat ini. Namun selain destinasi pantai, kuliner serta lainnya, Bangka juga dapat mengexplore potensi sumber daya alam lainnya.

“Harus ada daya tarik lain bagi wisatawan yang berkunjung kesini, jadi tidak hanya wisata pantai, laut atau wisata olahraga saja, tapi juga ada argo wisata, kita harapkan ada ikon-ikon baru sehingga wisatawan dapat berkunjung ke Bangka ini,” kata Wakapolda Provinsi Bangka Belitung, Kombespol Tantan Sulistyana ketika melakukan penanaman tanaman holtikultura pada program Bhabinkamtibmas Go Green di Desa Pemali dan Desa Tutut Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (13/7/17) yang lalu.

Diuraikan Wakapolda, untuk penanaman ini bukan hanya sebatas menanam saja, namun diharapkan ada ikon yang menjadi daya tarik tersendiri.

“Seperti sekarang kita tanam jagung yang benihnya dari negara Korea sana, kita namai jagung AW (anton Wahono), jagungnya seperti ketan, jadi nanti jika orang berkunjung ke Bangka ini, orang teringatnya bukan hanya pantai dan kuliner saja, namun juga ada jagung AWnya, ada argo wisatanya,” harapnya.

Untuk itu, wakapolda Babel juga berharap masyarakat untuk dapat mendukung program ini, selain untuk desinasi wisata baru di Kabupaten Bangka, juga untuk menjaga lingkungan.

Sementara itu, Bupati Bangka H. Tarmizi Saat mengatakan mendukung program Bhabinkamtibmas Go Green di Desa Pemali dan Desa Tutut Kecamatan Pemali ini.

“Kita harapkan ini jadi icon baru untuk Kabupaten Bangka, selain mendukung visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka, juga untuk meningkatkan potensi alam Kabupaten Bangka, ya seperti argo wisata, dan lainnya, semoga ini terus terjaga dan masyarakat juga dapat mendukung,” harap mantan sekda Bangka ini.

Kedepan, orang nomor satu di Kabupaten Bangka ini juga, berharap desa-desa yang ada di Kabupaten Bangka dapat menghijaukan lingkungan desanya yang mempunyai lahan kritis dan tidur.

“Kita manfaatkan semuanya, karena masih banyak lahan kritis kita, sekitar sebelas ribu hektar, belum digarap secara optimal,” katanya. (kus)

Related post

Talkshow I-Break Kenalkan Program Gule Kabung ke Kancah Nasional

Talkshow I-Break Kenalkan Program Gule Kabung ke Kancah Nasional

  JAKARTA – Usai meraih penghargaan Excellent Award for Initiative Strategic beberapa waktu lalu, program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun…
Keberadaan BSIP Dibutuhkan dalam Pengawasan dan Pengawalan Ketersediaan Pangan

Keberadaan BSIP Dibutuhkan dalam Pengawasan dan Pengawalan Ketersediaan Pangan

  PANGKALPINANG – Keberadaan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Babel, sangat dibutuhkan dalam pengawasan dan pengawalan ketersediaan pangan yang aman…
Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, PT Jasa Raharja Kolaborasi dengan Pemprov Babel

Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, PT Jasa Raharja Kolaborasi dengan Pemprov Babel

Pangkalpinang – Angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) meningkat dalam kurun waktu dua tahun belakangan.…

Leave a Reply

Your email address will not be published.