Bangka –
Pemerintah kota Pangkalpinang Bangka Belitung (Babel) terus fokus berbenah menangani masalah banjir rob yang melanda rumah warga dan sebgaian ruas jalan ketika hujan turun. Salah satunya dengan melakukan pengerukan alur sungai atau normalisasi.
Kepala Dinas Pekerjaa Umum Kota Pangkalpinang Suparlan Dulaspar mengatakan, sampai dengan saat ini proyek normalisasi di kota Pangkalpinang sudah mencapai 50 persen dan mudah-mudahan diakhir tahun 2018 semua sudah selesai.
“Proyek normalisasi ini tujuannya adalah untuk mengatasi masalah banjir di kota Pangkalpinang seperti pengerukan alur sungai di kelurahan Pangkal Arang kecamatan Pangkalbalam,” jelas Suparlan saat ditemui ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu.
Melalui dinas PU kota Pangkalpinang, Suparlan menjelaskan sudah membeli 2 (dua) unit alat berat khusus mengeruk kanal-kanal di kota Pangkalpinang, Pulau Bangka.
“Sekarang kita hanya baru mampu sebatas pengerukan tanah saja, karena untuk membangun talud guna membentengi air dan tanah agar tidak terjadi pedangkalan memerlukan dana ratusan milyar. Sebab pengerjaan proyek tersebut cukup panjang dari mulai alur sungai pangkalbalam,” tegasnya.
Ketika disinggung apakah sudah ada upaya mengajukan proyek itu ke tingkat pusat, Suparlan mengatakan sudah berupaya melobi kepusat namun sampai dengan detik ini belum ada jawaban.
“Yang jelas kita akan berupaya semaksimal mungkin agar penanganan banjir dengan proyek normalisasi dapat terealisasi,” tambahnya.
Suparlan menambahkan khusus untuk pengerjaan jalan saat ini sudah mencapai angka 80 persen dan diperkirakan targetkan bisa 100 persen diakhir tahun 2018 ini juga pungkas Suparlan. (Imam)
