REPORTASE, Pangkalpinang – Pasca insiden kecelakaan antara Mobil mainan jenis ATV dan pengunjung ATM pada Minggu (6/8/2017) Sore, Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, Senin Pagi (7/8/2017) mengumpulkan pemilik permainan Anak-Anak yang beroperasi di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang.
Pertemuan yang dihadiri 10 pemilik permainan Anak-Anak dan 1 Koordinator permainan, dipimpin langsung Kasat Intelkam bersama Kanit Sosbud Intelkam Aipda Bambang Juniarto.
Dalam pertemuan tersebut AKP Adi Putra menegaskan, sebelum adanya surat izin dari Pemerintah Daerah (Dinas KPPT dan Dinas Pariwisata),serta Izin Keramaian dari Polres Pangkalpinang, jangan ada lagi permainan yang beroperasi di Alun – Alun.
“Apabila para pemilik permainan tetap ngotot untuk beroperasi, kepolisian akan mengambil tindakan hukum,” tegas Adi Putra.
Ditambahkan, pihaknya bukan bermaksud menghalangi usaha dan rejeki pengusaha sewa mainan Anak-Anak, tetapi ini untuk keselamatan kita bersama.
“Ini untuk keselamatan kita bersama, jangan karena mau untung besar tetapi mengabaikan keselamatan orang lain. Karena apabila terjadi lagi kejadian ini, maka dapat dilakukan proses Hukum karena kelalaian yang menyebabkan adanya korban,” Ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut disepakati, Permainan motor ATV dan Trail yang berbahan bakar bensin, untuk tidak lagi dioperasikan di Alun – Alun Taman Merdeka. Dikarenakan permainan tersebut tidak layak dimainkan ditempat tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, pemilik sewa Mobil mainan ATV Mochamad Yoni, agar menyelesaikan permasalahan dengan korban kecelakaan sesuai dengan surat perjanjian damai yang sudah disepakati.(knt)