- Reportase Bangka
- May 9, 2018
- 192
- 2 minutes read
Bangka Terus Wujudkan Desa OVOP
Sungailiat – Memajukan desa salah satunya dengan mengali potensi desa yang bisa mensejahterakan masyarakat. Hal inilah yang diungkapkan Bupati Bangka H. Tarmizi Saat, Kamis (8/2/18) di ruang kerjanya.
Diuraikan orang nomor satu di Kabupaten Bangka tersebut, untuk sekarang ini Pemerintah Kabupaten Bangka terus menggiatkan program yang bisa meningkatkan derajat kehidupan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kita ini masyarakat desa bisa memberdayakan potensi ekonomi masyarakat salah satunya dengan menciptakan sesuatu yang kreatif dan bernilai ekonomis,” katanya.
Untuk sekarang ini, 62 desa di Kabupaten Bangka diharapkan bisa mewujudkan produk unggulan desa yang bisa menjadi ikon dan bisa membanggakan desa.
“Kita ini one village one product dapat terwujud di setiap desa di Kabupaten Bangka, dan beberapa desa juga sudah mulai menghasilkan produk unggulan, seperti air sirup, salai ikan, dan lain sebagainya yang bisa dijual dan dijadikan barang unggulan di desanya,” jelas bupati.
Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Bangka tersebut, produk unggulan yang dihasilkan desa di Kabupaten Bangka sesuai dengan potensi dan sumber daya alam yang ada di desa tersebut.
“Banyak ikan, coba buat empek, abon, salai dan lainnya. Banyak jeruk, buat sirup jeruk, dan lainnya juga,” katanya.
Beberapa desa di Kabupaten Bangka sekarang ini sudah terlihat produk unggulan atau One Village One Product (OVOP) seperti desa Air Duren Mendobarat ada sirup nanas, salai nanas, Bakam ada gula merah, Pangkal Niur, sirup jeruk kunci, desa Kemuja terkenal dengan aruknya, Belinyu, ada kemplang goreng dan panggang.
“Kita harapkan ini semua bisa mendukung kemandirian masyarakat dan memberdayakan masyarakat dalam menghadapi Kawasan Ekonomi Khusus,” kata bupati.