REPORTASE, Muntok – Belum lama ini ratusan rumah warga di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat, Pulau Bangka direndam banjir. Akibat musibah itu beberapa ruas jalan rusak parah dan dua akses jalan terputus.
Banjir yang disebabkan luapan air laut pasang dan disertai hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut bukan kali pertama terjadi. Air yang menggenangi rumah warga merupakan banjir langganan tiap tahunnya.
Desa Belo Laut Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat salah satu daerah yang terkena dampak banjir pada Minggu (11/3/2018) lalu. Kali ini banjir di desa belo membuat rumah warga rusak dan jembatan putus, meskipun sudah sering langganan banjir, ini tahun terparah.
“Dusun III tu banjir tiap tahun, cuman belum pernah hingga ada rumah rusak dan jembatan putus,” jelas Amri Saimi Kades Belo Laut kepada reportasebangka, Senin (26/3/2018).
Menurutnya, banjir tahun ini semakin parah penyebabnya itu akibat dari TI darat dan kayu sungai juga sudah banyak habis. “Warga disini minta banjir tahunan segera bisa ditanggulangi oleh pemerintah,” kata Amri.
Amri juga menyesalkan pemerintah belum bisa beri solusi untuk banjir tahunan, hanya selalu setiap ada banjir sibuk memberikan bantuan sembako saja.
“Pemerintah tuh ngasih sembako, kalo itu yang dikerjakan pemerintah kite, ya kurasa itu bukan solusi bukan jalan keluar,” pungkasnya kepada Reportase.
Kades belo laut mengakui juga bahwa sebenarnya ada solusi yang ditawarkan hanya saja membutuhkan anggaran besar sehingga pemerintah kurang dananya.
“Ada solusi, ada jalan keluar sebenar e, tapi ya e mungkin jak kite dak menutup kemungkinan pemerintah kite kurang ade duit,” ungkap kades belo laut. (AL1)