Bantu UMKM Eksis di Tengah Pandemi, PT. Timah Kucurkan Dana Rp 9,17 Miliar

Pangkalpinang — PT. Timah, Tbk, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertambangan, melalui Program Kemitraan kembali memberikan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertahan di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan, Anggi Siahaan menyebutkan, pada tahun ini, bantuan bergulir PT. Timah ini dikucurkan pada triwulan III tahun 2020 yang seharusnya sudah di berikan pada semester I yang lalu.

“Total UMKM yang memjadi mitra binaan sebanyak 181 dari 207 proposal yang masuk, dengan nilai Rp 9.179.000.000 atau 49 persen dari usulan, ” katanya, Senin (7/9/2020).

Anggi menyebutkan, dana bergulir ini mulai digulirkan sejak tahun 2000, dan hingga saat ini. Apalagi di tengah pandemi ini, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap ekonomi di wilayah kerja perusahaan.

“Kami berharap bantuan ini sebagai modal kerja untuk mengembangkan usaha UMKM di masa pandemi ini, ” tukasnya.

UMKM yang menerima bantuan ini, merupakan UMKM yang telah berjalan minimal 6 bulan.

Ia menambahkan, bantuan ini masih terus berlanjut untuk menstimulus perekonomian dan membangkitkan usaha UMKM.

Penyaluran program kemitraan periode ini diberikan dengan rincian:

1. Sektor Perdagangan 109 Mitra Binaan, dengan nilai Rp. 4.688.000.000.

2. Sektor Industri 23 Mitra Binaan, senilai Rp. 1.405.000.000.

3. Sektor Jasa 25 Mitra Binaan, Rp. 1.450.000.000.

4. Sektor Perikanan 10 Mitra Binaan, Rp. 626.000.000.

5. Sektor Peternakan 4 Mitra Binaan dengan nilai Rp. 145.000.000.

6. Sektor Pertanian 1 Mitra Binaan Rp. 60.000.000.

7. Sektor Perkebunan 6 Mitra Binaan, Rp. 330.000.000;

8. Koperasi 2 Mitra Binaan Rp. 275.000.000.

9. Industri Kreatif 1 Mitra Binaan Rp. 200.000.000.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Babel, Elfiyena mengapresiasi PT. Timah yang turut membantu sektor UMKM. Di tengah pandemi ini, bukan saja pemerintah yang turun tangan membantu UMKM, tetapi peran serta BUMN dan swasta.

“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT. Timah, ini sangat membantu karena pandemi ini semua berdampak, apalagi UMKM paling terdampak, ” ujarnya.

Dalam memberikan bantuan, debutnya, PT. Timah bisa berkoordinasi dengan pemerintah baik kabupaten/kota dan juga Provinsi, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tidak ada yang double.

“PT Timah kita harapkan bisa bersinergi, karena bantuan ini kan pasti nanti penerimanya berbeda lagi, jangan sampai ada yang double, kalau sinergi, agar bisa tepat sasaran dan semua bisa terbantu, “tukasnya.

Elfie berharap, perusahaan lain bisa mencontoh PT. Timah, untuk bersinergi dalam membantu UMKM di Babel. (*)