Pangkalpinang – Untuk mensuplai kebutuhan pokok yang akan dibagikan kepada warga yang terdampak Covid-19, PT Timah Tbk melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dan pedagang toko kelontong di masing-masing wilayah operasional PT Timah.
Seperti bahan pokok beras, PT Timah membeli puluhan ton beras kepada petani di Rias, Kabupaten Bangka Selatan, sementara minyak goreng, indomie dibeli dari BUMNDes dan toko kelontong di sekitar wilayah pembagian.
Hal ini dilakukan PT Timah untuk membantu menggerakkan ekonomi masyarakat akibat imbas pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi melambat.
Pengurus BumDes Desa Delas, Jumadi mengatakan melalui program pembelian sembako tidak hanya membantu masyarakat yang berdampak Covid-19, juga membantu pendapatan Desa melalui Bumdes.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Timah, yang telah membantu warga Desa Delas dengan belanja di Bumdes yang berdampak membantu pendapatan desa dan juga membantu seluruh masyarakat Delas,” kata Jumadi
Dikatakannya, dengan kondisi saat ini, daya beli masyarakat mulai menurun. Sehingga memang diperlukan stimulus untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
Terpisah, Kepala Desa Delas, Sukarto turut menyampaikan apresiasinya bagi PT Timah. Namun, ia berharap bantuan terus berlanjut hingga pandemi ini dinyatakan usai. Banyak masyarakat yang terdampak akibat dari pandem ini.
“Mewakili perangkat Desa dan masyarakat Delas kami ucapkan terima kasih, apa yang diberikan kepada masyarakat bermanfaat khususnya yang kurang mampu. Kami bukan membandingkan nilai tapi bentuk partisipasi dan kehadiran PT Timah menangani covid- 19, bagi warga kami,”ujar Sukarto.
Selain berbelanja di Bumdes Delas, PT Timah juga membeli sembako di Bumdes lainnya seperti di Desa Mapur,Kabupaten Bangka.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, PT Timah komitmen membantu penanganan covid-19 salah satunya juga menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kita berupaya membantu pembagian sembako kepada masyarakat terdampak, juga kami menggerakan ekonomi masyarakat, kami mencoba
mengungkit dua sisinya, saat pandemi ini kita harus saling bersinergi untuk menghadapi ini,” tutup Anggi.
(adv/unt)