Muntok – Menanggapi masalah yang saat ini dihadapi BPJS tentang hutangnya terhadap RSUD Sejiran Setason, Yudi didampingi kabid pelayanan dr.Hendra undang kepala cabang BPJS Bangka Barat dan rekan media untuk berdiskusi di ruang pertemuan RSUD, Jumat (21/9/2018).
Yudi Dir.RSUD sejiran setason menginginkan pertemuan ini untuk menjalin kembali komunikasi dan memperkuat sinergisitas.
“Dengan adanya pertemuan ini komunikasi yang dibangun semakin erat, karena komunikasi dan sinergi ini muaranya hanya satu yaitu untuk pelayanan peserta BPJS bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
“Mulai hari ini mereka (BPJS) akan mulai melakukan pembayaran secara bertahap sesuai dengan tagihan yang kita layangkan dan verifikasi dari mereka,” tambahnya.
Yudi memberikan sedikit dorongan positif bahwasanya dalam hal ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan khususnya bagi peserta BPJS karena Rumah Sakit akan selalu melayani meskipun “langit runtuh”
“kami pihak Rumah sakit peserta tidak perlu khawatir karena sudah kewajiban kami melayani masyarakat, ibarat kata pepatah mau langit runtuhpun selagi ada rumah sakit tetap kita layani,” terang plt.Direktur RSUD Sejiran Setason.
Sementara itu, Heru Tafsir selaku kepala cabang BPJS Bangka Barat mengakui bahwa keterlambatan pembayaran ini akan mengganggu aktivitas pelayanan di rumah sakit maka ia akan mengkonfirmasi untuk memprioritaskan pembayaran untuk RSUD Sejiran Setason.
“Mudah-mudahan untuk klaim-klaim yang selama ini terlambat pembayaran kerumah sakit saya terus konfirmasi ke kanwil pangkalpinang supaya bisa di prioritaskan, karena kita itu sistem jadwal,” kata Heru. (AL)