Kamis, 10 Oktober 2024 00:13 WIB

Buser Polres Pangkalpinang Amankan Tiga Pelajar Pelaku pencurian Di Masjid Jamik

REPORTASE, Pangkalpinang – Tiga tersangka pencurian yang mengincar barang -barang berharga milik Jemaah Masjid Jamik Kota Pangkalpinang berhasil diringkus petugas Kepolisian Polres Pangkalpinang, Rabu (15/2/2017).

Ketiga pelaku pencurian itu berhasil diringkus Unit Buser Polres Pangkalpinang yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Muhammad Saleh bersama Satuan Intelkam yang dipimpin AKP Adi Putra,SH.MH di tempat yang berbeda, yakni GN (15) Warga Kacang Pedang, AF (15) Warga Bukit Sari dan AS (15) Warga Kacang Pedang.

Terbongkarnya kasus pencurian ini tak lepas dari pengawasan CCTV yang terpasang di Masjid tersebut dan informasi dari masyarakat.

“Aksi kawanan pencuri terekam CCTV, dari rekaman CCTV dan informasi masyarakat tim Opsnal melakukan penyidikan dan hasilnya mengarah kepada pelaku yang identik dengan rekaman CCTV tersebut,” jelas Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Muhammad Saleh, Kamis(16/2/2017).

Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat jelas para pelaku datang menggunakan sepeda motor, lalu mereka bergabung bersama Jama’ah untuk Sholat, pada saat Jama’ah khusuk melaksanakan ibadah para pelaku pencurian langsung melancarkan aksinya.

“Para tersangka ini juga melakukan pencurian di lokasi yang sama berdasarkan laporan kepolisan LP/B-555/II/2017/SPKT/RESPKP, tanggal 8 Februari 2017 dan LP/B-614/II/2017/SPKT/RESPKP,tanggal14 Februari 2017,mereka melakukan aksinya ketika shalat Dzuhur dan Magrib,” ungkap Saleh.

Ditambahkan Kasat Reskrim para tersangka yang masih dibawah umur, mereka akan di proses berdasarkan sistem peradilan anak-anak.

“Karena masih dibawah umur pemeriksaan akan disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku,” ujarnya.

Selain mengamankan pelaku Polisi juga mengamankan barang bukti berupa Surat Akte kelahiran, ijazah, Tas Ransel,Tiga buah dompet,HP Asus, laptop Acer, Mukena, dan Tas ransel warna Hitam.

Ditemui reportasebangka.com salah satu tersangka AS mengaku melakukan pencurian hanya untuk main dan jajan. “Hasil curian kami gunakan untuk main dan jajan,” singkat AS. (ant/rep)

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal: Penanggulangan Bencana Harus Terkoordinasi dan Terencana
Berita Terkait

Rekomendasi