PANGKALPINANG — PT Timah Tbk menyerahkan bantuan bahan pangan ke dapur umum untuk korban banjir di Kawasan Kelurahan Tuatunu dan Kelurahan Jerambah Gantung, Kota Pangkalpinang, Rabu (24/11/2021).
Bahan pangan yang diberikan berupa, ratusan kilogram beras, minyak goreng, teh, mie instan dan ribuan butir telur ini diharapkan dapat meringankan beban korban banjir.
Dapur umum yang didirikan Dinas Sosial Kota Pangkalpinang ini menyiapkan bahan makanan bagi para korban banjir. Nantinya, bahan pangan ini akan didistribukan dapur umum kepada korban banjir.
Kasi Bencana Dinas Soal Pangkalpinang, Sunar mengatakan, bantuan sembako ini memang sangat dibutuhkan lantaran saat ini banyak warga yang masih bertahan di dalam rumah.
Menurutnya, saat ini jumlah warga terdampak sebanyak 441 jiwa yang menempati 167 rumah. Terdapat empat titik banjir RT 10 dan RT 4 Kelurahan Tua tunu,RT 6 dan RT 7 Kelurahan Jerambah Gantung.
Dengan ketinggian banjir sekitar 50-70 cm.
“Sembako ini memang sangat dibutuhkan di dapur umum yang nantinya akan didistribusikan ke rumah korban banjir. Sebagian warga masih bertahan di rumah mereka,” katanya.
Menurutnya, dapur umum ini akan bertahan hingga banjir surut, sehingga bahan pangan memang sangat dibutuhkan.
“Semoga besok surut, warga ada yang mengungsi ada juga yang bertahan di rumah karena ini kan ada empat RT lokasi banjirnya. Makanan masih di drop dari dapur umum untuk didistribusikan kepada warga,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi respon cepat PT Timah Tbk dalam membantu warga yang tertimpa musibah ini.
Sementara itu, Ketua RT 10 Kelurahan Tuatunu Nyaman Adinata mengatakan, banjir yang melanda pemukiman warganya sejak tadi malam. Sehingga warga sudah mengungsi untuk menyelamatkan diri.
“Semalem mulai banjirnya, warga ada yang mengungsi ke rumah tetangga yang enggak banjir dan ada juga yang ke rumah saudara. Kondisinya memang belum surut, semoga besok pagi surut,” ujarnya.
Ia bersyukur dengan adanya bantuan bahan pangan dari PT Timah Tbk, karena warga mereka belum bisa kembali beraktivitas, sehingga untuk makanan masih dipasok dari dapur umum.
“Alhamdullillah ini ada bantuan dari PT Timah, ini sangat membantu warga kami. Karena untuk makanan warga yang terkena banjir. Ini memang sangat dibutuhkan warga kami,” ujarnya.