REPORTASE, Suangailiat – Desa Penagan yang masuk dalam Kecamatan Mendobarat menyimpan potensi yang sangat besar dalam bidang perikanan termasuk juga kepiting bakau.
Hal ini ditegaskan Bupati Bangka H. Tarmizi Saat ketika menerima mahasiswa Universitas Gadjahmada Jogjakarta yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di beberapa desa di Kabupaten Bangka yang salah satunya di Desa Penagan.
“Walaupun di ujung, tapi ke arah Desa Penagan, jalanya sudah bagus, mulus, jadi gak susah ke sana,” ungkap bupati, Senin (2/10/17) di Rumah Dinas Bupati Bangka.
Diuraikan orang nomor satu di Kabupaten Bangka itu, potensi yang sangat besar di desa Penagan itu adalah sektor perikanan, terutama potensi kepiting bakaunya, karena masih banyak tanaman bakau atau maogrove disana,” katanya.
Untuk itu, dirinya berharap, para mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu tersebut dapat mengaplikasikan ilmunya untuk membantu masyarakat dan mendukung program pemerintah.
“Tahun 2015 yang lalu, KKN UGM juga membantu mengembangkan dan membudidayakan kepiting bakau ini, semoga dapat menghasilkan dan membuat inovasi baru untuk kemajuan masyarakat Penagan,” katanya.
Bupati menambahkan potensi kepiting bakau sangat besar di Kabupaten Bangka dan hal ini bisa menjadikan Penagan menjadi salah satu sentra kepiting bakau nantinya.
“Sangat besar potensi jualnya, restoran-restoran pasti akan membelinya seperti restoran di Jogjakarta sana, arah Monjali, kepitingnya beli dari Kalimantan sana, sangat besar dan menghasilkan secara ekonomis,” ungkapnya.
Di desa Penagan tersebut sambung bupati mempunyai potensi yang sangat besar juga di bidang perkebunan. “Masih banyak durian, potensi sungai juga besar, di Kota Kapur sana ada juga situs sejarah Kerajaan Sriwijaya, silahkan melakukan pengabdian masyarakat,” tegasnya.
