REPORTASE, Pangkalpinang – Dihadapan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan Kapolda Bangka Belitung Brigjen (Pol) Anton Wahono, salah satu perwakilan Distributor Haji Ermawi mengeluhkan lamanya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang.
Hali ini disampakan Haji Ermawi, disela-sela tanya jawab bersama Kapolda dan Gubernur dalam kegiatan kesepakatan bersama tentang stabilasi pasokan harga pokok yang dilaksanakan Polda Babel, Selasa (16/5/2017).
“lamanya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Pangkalbalam berpengaruh terhadap kami (Distributor) karena kami harus mengeluarkan sewa gudang untuk menampung kebutuhan pokok,” jelas Haji Ermawi.
Mendengar pertanyaan dari perwakilan Distributor Kapolda Babel langsung menanggapi dan akan mengerahkan Dit Pol Air Polda Babel untuk mengatasi hal tersebut. “Segera hal tersebut akan kami bahas,saya akan perintahkan Dit Pol Air Polda Babel untuk mengatasi permasalahan lambatnya aktivitas bongkar muat tersebut,” jawab Kapolda.
Sementara Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meminta agar ketergantungan terhadap pembelian bahan pokok di luar Babel bisa bekurang. “Contohnya cabe di Bangka Belitung ini saya rasa cukup banyak yang menanam cabe. Saya minta Pak Toni Batu Bara (Kepala Dinas Pertanian) untuk mendata para petani cabe, agar ketergantuan terhadap kebutuhan pokok dari luar daerah berkurang,” jelasnya.
Erzaldi Rosman merasa yakin jika ada pasokan kebutuhan pokok dari dalam daerah, setidaknya tidak akan mahal. “Jadi kawan-kawan Distributor bisa memperdayakan petani di Bangka Belitung,dengan cara membeli hasil pertaniannya,” terang Erzaldi.(KNT)