Pangkalpinang – Cosa Rianda Shahab, satu dari empat karyawan PT. Timah yang turut jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Rumah Sakit Polri Keramat Jati Jakarta. Jenazah korban diserahkan ke pihak kelurga untuk dimakamkan.
Jenazah Cosa, tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Pulau Bangka sekitar pukul 12.00 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA136 tujuan Jakarta – Pangkalpinang dan langsung di bawa ke kantor PT Timah.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi mendiang, pihak PT Timah menggelar doa bersama dan upacara pelepasan jenazah yang dipimpin oleh Mochtar Riza Pahlevi Direktur Utama Perusahaan Tambang Timah Milik Negara kepada keluarganya.
Proses penyerahan jenazah diiringi isak tangis keluarga dan kerabat korban di Aula Graha Timah Pangkalpinang Bangka Belitung.
“Kami berduka cita mendalam kepada keluarga korban, semoga almarhum usnulkhotimah dan ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT,” ucap Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dalam sambutannya.
Riza menuturkan, Almarhum Cosa Rianda Shabab yang mulai bekerja di PT. Timah sejak 2008 silam merupakan Karyawan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perusahaan ini.
“Ia merupakan putra terbaik yang dimiliki PT. Timah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi almarhum untuk kemajuan perusahaan dan provinsi Bangka Belitung,” ujarnya.
Sementara itu kakak korban, Letkol.Inf Irhamni Zainal dalam sambutannya mengucapkan trimkasih sebesa-besarnya atas usaha evakuasi yang dilakukan semua pihak baik dari PT. Timah, Pemerintah, TNI/Polri, Basarnas dan semua tim yang terlibat mengevakuasi.
“kami berterimaksih banyak kepada semua yang sudah membantu mengevakuasi dan mengidentifikasi jenazah, saya mewakili memohon doa kepada seluruh yang hadir agar saudara kami ini dapat diampuni segala dosanya dan Husnul khatimah ditempat disisi terbaik-Nya,” harapnya.
Cosa merupakan salah satu dari empat karyawan PT Timah yang turut menjadi korban jatuhnya lion air JT 610 diperairan tanjung karawang jawa barat. Hingga saat ini dari keempatnya baru jenazah cosa yang berhasil ditemukan atau teridentifikasi. Sementara tiga rekannya belum diketahui, ketiganya atas nama Nikky Bagus Santoso, Trie Yudha Gautama dan Filzaladi.
Selain diisi oleh doa bersama dalam upacara tersebut juga dilakukan penganugerahan kenaikan golongan dan gaji bagi almarhum yang meninggal dunia saat menjalankan tugas perusahaan. Penghargaan dan penyambutan yang sama juga akan diberikan terhadap tiga karyawan lain yang turut menjadi korban.
Selanjutanya, jenazah korban di bawa kerumah duka di jalan Sumedang, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Tamansari kota Pangkalpinang untuk di Shalatkan lalu dimakamkan.
(jks/why)
