PANGKALPINANG – Paslon nomor 4 EKSIS “Endang Kusumawaty dan Ismiryadi ” tidak hanya peduli kepada pelayanan kesehatan masyarakat saja, namun EKSIS juga memikirkan penganggaran biaya operasional pelayanan kesehatan masyarakat seperti halnya pelayanan Posyandu.
Endang Kusumawaty merasa terenyuh dengan biaya Operasional Posyandu (BOP) yang diterima kader posyandu. Untuk itu, sebagai salah satu calon walikota Pangkalpinang, dia akan mengupayakan peningkatan BOP jika terpilih nanti.
Peningkatan BOP kader posyandu menurut dia, menjadi salah satu prioritas pasangan Endang-Ismiryadi. Dan sudah terangkum dalam 23 janji kerja Eksis untuk menyejahterakan masyarakat Kota Pangkalpinang. Menurut dia, kurangnya perhatian pemerintah kepada kader posyandu menjadi kekhawatiran tersendiri.
“Kite buat pos perempuan sehat mandiri, sebagai pengembangan dari program Posyandu dan Posbindu. Peningkatan BOP Posyandu dan insentif kader Posyandu serta Posbindu,†urai Endang.
Satu-satunya calon perempuan yang akan bertarung dalam Pilkada Kota Pangkalpinang itu tidak ingin kader-kader yang ada malah berhenti dari tugasnya. Jangan sampai, mereka merasa capek dan tidak mendapatkan perhatian.
Sehingga sebelum itu terjadi, pasangan Eksis akan memperhatikannya.
“Kita juga akan adakan pelatihan peduli kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Serta pelatihan keluarga peduli lingkungan hidup,â€tukasnya.
Posbindu saat ini telah menjadi salah satu strategi penting Pemerintah untuk mengendalikan tren penyakit menular yang semakin mengkhawatirkan.
Berbagai data dan penelitian menunjukkan bahwa tren tingkat kesakitan dan kematian penyakit tidak menular (hipertensi, diabetes, stroke, jantung, ginjal, dan lainnya), sudah melampaui tingkat morbiditas dan mortalitas penyakit menular.
Perbedaan Posbindu dan Posyandu ada pada sasaran utama. Pada Posyandu mencakup bayi, balita, Ibu hamil, ibu menyusui , ibu nifas, serta wanita usia subur. Sedangkan sasaran usia Posbindu Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan Penyandang PTM atau orang dewasa yang berumur 15 tahun keatas.
Sementara itu Nova salah kader/petugas posyandu disalah satu kelurahan Tamansari menyambut baik rencana Paslon EKSIS akan menaikkan BOP posyandu dan mengungkapkan hanya Paslon EKSIS yang mempunyai pemikiran untuk pelayanan Posyandu jadi baik.
” Kami tidak melihat Paslon lain yang berpikir sejauh ibu kite Endang dan pak Dodot yang peduli terhadap kesehatan balita dan anak-anak, bagaimana kita mau meningkatkan kualitas SDM kalau kesehatan balita dan anak-anak tidak diperhatikan sejak dini, dan petugas atau kader posyandu juga perlu untuk diperhatikan kesejahteraannya, maka kami yakin hanya EKSIS yang mengerti keinginan masyarakat Pangkalpinang,” kata Nova kepada Jurnalis EKSIS, Minggu (10/6/2018).
Diujung wawancara, ibu penggerak posyandu ini mengajak kepada kader posyandu agar tak ragu-ragu untuk memilih dan mencoblos nomor 4 Paslon EKSIS memimpin Kota Pangkalpinang kedepan.