Jumat, 21 Maret 2025 11:54 WIB

Gubernur Janji Bangun Sarana Outbound di Buper

Pangkalpinang – Perkemahan Persaudaraan yang diselenggarakan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung (Kwarda Babel) yang berlangsung sejak 27 april lalu, resmi ditutup oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, yang juga menjabat sebagai Kamabida Kwarda Babel, Erzaldi Rosman dengan menjadi Pembina Upacara Penutupan di Bumi Perkemahan Depati Amir, Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang Bangka, Selasa (1/4). Penutupan juga ditandai dengan pelepasan syal kepesertaan dan pemberian penghargaan bagi senior/sesepuh Pramuka Bangka Belitung.

Dalam Amanatnya saat Upacara Penutupan tersebut, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menyampaikan bahwa saat ini Bangka Belitung sedang giat giatnya untuk memajukan masyarakat, memajukan negeri ini yang tidak terlepas dari Persiapan Pembentukan Karakter Mudanya untuk menghadapi tantangan ke depan. Hal ini dapat dilaksanakan dengan salah satunya melalui Gerakan Pramuka. “Tidak ada tawaran lain, kita berdayakan Gerakan Pramuka menjadi Gerakan yang sangat masif yaitu gerakan yang tidak boleh dianggap remeh lagi. Bangsa ini, Negara ini, Daerah ini, akan hebat karena kehadiran Gerakan Pramuka” tegasnya.

Dirinya berharap kepada KaKwarda Gerakan Pramuka Bangka Belitung, untuk mempersiapkan Bumi Perkemahan Depati Amir Bangka ini sebagai Kawah Candradimuka untuk mempersiapkan Karakter Muda yang siap menghadapi tantangan ke depan.

Dirinya ingin menjadikan tempat ini sebagai suatu objek yang mudah, menarik dan dikunjungi banyak orang sekalipun bukan anggota Pramuka. Gerakan Pramuka mendorong orang yang belum cinta Pramuka untuk senang dan cinta kepada Pramuka.

Ke depan pihaknya akan mengembangkan tempat ini bukan hanya sebagai tempat kegiatan Pramuka saja melainkan juga tempat untuk membentuk karakter Perusahaan perusahaan bahkan Instansi Pemerintah melalui kegiatan Outbound yang dikelola dan diinstrukturi oleh Kwarda Bangka Belitung.

Namun demikian setelah dikembangkan jangan sampai tempat ini hanya untuk dibuat dan terus dilihat saja melainkan ada kegiatan di setiap minggunya. Oleh itu dirinya menghimbau agar setiap Gugus Depan yang ada di Bangka Belitung wajib untuk mengadakan kegiatan di Bumi Perkemahan ini.

Baca Juga :  Mahasiswa STIE Pertiba Selesai KKN di 5 Desa di Bangka

Gubernur Erzaldi juga mengingatkan kepada Para Peserta yang hadir untuk menghayati dan mengamalkan Satya Dharma Pramuka karena di dalamnya terkandung rasa Sopan Santun, Jujur, saling menghargai dan menghormati. Kalau itu dilaksanakan dirinya yakin akan menjadi orang yang hebat.

Sementara dalam wawancaranya usai Upacara Penutupan, Kakwarda Gerakan Pramuka Bangka Belitung, Melati Erzaldi mengungkapkan rasa senangnya akan kesuksesan pelaksanaan Perkemahan Persahabatan ini. hal itu menurutnya terlihat dari kegembiraan yang ditunjukkan oleh para pesertanya yang bisa menambah teman dan persaudaraan di ajang ini. Ditambah usai upacara, dirinya bersama Kamabida dan undangan yang hadir, larut dalam kemeriahan permainan Colour War (perang warna yaitu perang menggunakan tepung warna) bersama peserta perkemahan. Ke depan Bumi Perkemahan Depati Amir Bangka ini akan dikembangkan dengan pengelolaan secara Profesional.

Perkemahan Persaudaraan ini sendiri merupakan perkemahan yang mempertemukan pramuka Penegak dan Pandega dalam kegiatan besar. Kegiatannya bertujuan untuk membina dan mengembangkan persaudaraan dan persatuan di kalangan pramuka penegak dan pandega. Kita berikan kegiatan yang kratif, rekreatif dan produktif yang bersifat edukasi serta bakti kepada masyarakat. Tentunya, ada wawasan dan pemahaman aktivitas dari satuan karya,” ujar Ketua Kwarda Babel, Melati Erzaldi.

Selain Kwartir Cabang Se Bangka Belitung, juga diikuti seluruh saka di Bangka Belitung yang berpartisipasi seperti Bahari, Bhayangkara, Wirakartika, Widya Budaya Bakti, Kencana, Dirgantara, Bakti Husada, Wanabakti, Pariwisata, Kalpataru hingga Taruna Bumi. Kegiata juga diisi dengan fun games, malam api unggun, welcome party, festival raya, colour war, hammock camp dan sebagainya. Kegiatan life skill juga ada seperi fotografi, memanah, video reportase, airsoft gun, radio amatir, berburu burung/ikan, beauty class, handycraft (membatik, membuat janur), teknik pemadam kebakaran, rebana/rudat dan masakan rimba. (***)

Berita Terkait

Rekomendasi