Isi BBM Di Luar Batas Wajar 5 SPBU Di Babel Di Tutup Sebulan

Pangkalpinang – Pihak Pertamina Depo Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang Bangka Belitung di bulan September telah menindak 5 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lantaran di duga telah mengisi BBM di luar batas wajar.

Sales Eksekutif Pertamina Pangkalbalam Deny Nugraha mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap SPBU yang menyalahi aturan khusus pengisian BBM ke para Pengerit.

“Ada 5 SPBU di bulan September kita tutup selama 1 bulan, karena mengisi BBM di luar batas wajar khususnya kepada para pengerit,” kata Deny usai Talk Show.

Selain melakukan pengawasan, Pihaknya juga meminta masyarakat untuk melapor jika mengetahui ada SPBU yang mengisi BBM diluar batas wajar atau menyalahi aturan lainya.

“Silahkan laporan kalau di SPBU itu isi BBM di luar batas wajar khususnya kepada para pengerit Solar atau Premium, asalkan di sertai dengan bukti-bukti,”ujarnya.

SPBU dilarang mengisi BBM kepada para pengerit yang diperuntukan bagi tambang,”Isi BBM untuk tambang itu jelas tidak boleh, kendaraan yang rodanya lebih dari enak di larang untuk di isi BBM dengan bahan bakar subsidi,” ungkap dia.

Tercatat ada 60 SPBU di Babel, 52 di pulau Bangka dan 8 di Pulau Belitung, kuota BBM untuk Babel berdasarkan ketentuan pertahunya antara 180 ribu Kilo liter hingga 190 ribu kilo liter apakah itu Premium atau Solar.

“Angka pastinya saya lupa, tapi antara 180 ribu KL hingga 190 KL Premium dan Solar,” terangnya.

Ia menambahkan, masyarakat Babel secara keseluruhan masih belum bisa move-on dari BBM bersubsidi, padahal Pertamina sudah menyediakan BBM alternatif lain selain premium dan solar, yakni Pertalite, Pertamax, kemudian biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex.?

BBM non subsidi ini, jelasnya memiliki keunggulan yang lebih baik dibanding bbm bersubsidi. Dimana Research Octane Number (RON) untuk pertalite mencapai 90 dan Pertamax (RON 92) yang semakin baik untuk kendaraan.

“Untuk di wilayah Babel, kalau dibandingkan areal wilayah Sumbagsel, Babel tergolong masih rendah pengunaan BBM berkualitas baru 50 persen, sedangkan daerah lain sudah 70-80 persen gunakan BBM pertalite, dexlite dan lainnya,” terangnya. (rfs/rfs)

Related post

Ketua DPRD Abang Hertza Pimpin Rapat Paripurna Istimewa Kesatu Masa Persidangan Satu Tahun 2023

Ketua DPRD Abang Hertza Pimpin Rapat Paripurna Istimewa Kesatu Masa Persidangan Satu Tahun 2023

Pangkalpinang – Ketua DPRD Abang Hertza, Pimpin rapat paripurna istimewa kesatu masa persidangan satu tahun 2023. Dalam rangka memperingati hari…
Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Pangkalpinang Ke-266 Molen di Penghujung Masa Jabatan

Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Pangkalpinang Ke-266 Molen di Penghujung Masa Jabatan

Pangkalpinang- Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke-266 Tahun 2023 yang  bertempat di halaman Kantor Wali…
Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi, Mendagri Tiba di Belitung

Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi, Mendagri Tiba di Belitung

TANJUNGPANDAN – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI , Tito Karnavian tiba di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung, pada pukul 09.28…

Leave a Reply

Your email address will not be published.