REPORTASE, Sungailiat – Pemerintah Kabupaten Bangka melakukan penjajakan untuk menjalin kerjasama dengan Pemkab Bangka Tengah. Banyak program pembangunan yang berpeluang dapat dilakukan kerjasama diantaranya bidang pertanian, kesehatan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan bidang lainnya.
Peluang untuk menjalin kerjasama tersebut tebuka setelah kunjungan kerja Bupati Bangka Tarmizi Saat beserta para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Dinas dan Kepala Badan, Rabu (19/4) ke Bangka Tengah.
Pertemuan yang penuh keakraban antar dua kabupaten tersebut, kedatangan rombongan Pemkab Bangka diterima Sekda Bangka Tengah Drs Sugianto beserta jajaran di ruang pertemuan kantor Bupati Bangka Tengah di Koba.
Dalam pertemuan itu Rombongan Pemkab Bangka disuguhkan dengan tayangan video keberhasilan pembangunan yang sudah dicapai Kabupaten Bangka Tengah.
Bupati Bangka Tarmizi Saat mengatakan, Bangka dan Bangka Tengah harus menjadi pusat pengembangan pertanian, perikanan dan peternakan untuk itu perlu dilakukan jalinan kerjasama, namun juga dapat dikembangkan kerjasama bidang lainnya.
Menurut Tarmizi, Pemkab Bangka dan Bangka Tengah harus terjalin sinergitas.
Dikatakannya, Bangka akan menggelar Bangka Expo yang nantinya akan menampilkan produk hulu dan hilir pertanian yang bisa mengembangkan kawasan pariwisata dan UMKM, kemudian dipadukan dengan Sungailiat Trithlon yang diikuti beberapa Negara, melalui Bangka Expo dapat dipergunakan Bangka Tengah untuk menyampaikan potensi daerah yang kemungkinan dapat dikembangka bersama kabupaten Bangka.
Dijelaskannya, dengan Gubernur Bangka Belitung yang baru nanti, bila kabupaten Bangka dan Bangka Tengah kerjasamanya bisa berjalan dengan baik dan satu visi maka tugas Gubernur tidak akan berat lagi. “ Kita harus dukung program kerja Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.†Tukas Tarmizi.
Menurutnya, masalaah yang paling krusial di Bangka Belitung saat ini adalah masalah lapangan kerja, dimana satu sisi perguruan tinggi terus mengeluarkan sarjana, namun tidak ada penerimaan PNS karena memang kondisi keuangan Negara tidak memungkinkan.
Selain itu di Bangka Belitung ada Pemda yang tidak bisa membayar gaji tenaga kontrak karena memang kondisi keuangan. “ Dalam manajemen keuangan pak Sekda ini harus didukung penuh karena saya sudah merasakan jadi Sekda, itu pusing tujuh kelililing,†jelasnya.
Pemkab Bangka saat ini lebih memprioritaskan kepada program unggulan sehingga dana untuk promosi lebih kecil. “ Kami punya banyak program, program unggulan itu ada 23 sehingga dana lebih diprioritaskan untuk program seperti jambanisasi, rumah tidak layak huni, program Bunaktuslah, Bumilristi dan lainnya,†papar Tarmizi.
Dibidang kesehatan di kabupaten Bangka saat ini terdapat 2 rumah sakit, selain RSUD Sungailiat juga terdapat RSUD Pratama Eko Maulana Ali serta yang bakal dibangun Rumah Sakit di Puding Besar dan di kabupaten Bangka sudah memiliki 18 dokter sepesialis.
Tarmizi Saat ingin membicarakan lebih lanjut tentang keberadaan Rumah Sakit Provinsi kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung terpilih Erzaldi Riosman yang juga Bupati Bangka Tengah untuk dijadikan pusat sentral rujukan seluruh rumah sakit di Provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Sementara itu Sekda Bangka Tengah Drs.Sugianto menjelaskan,Bangka Tengah sedang memprioritaskan upaya pengentasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran sebagai tugas pokok Pemda beberapa tahun kedepan. “ Program unggulan kami dibidang perekonomian adalah kredit dengan bunga rendah hanya 4 % berkerjasama dengan bank Syariah Bangka belitung, ini sangat berhasil untuk meningkatkan perkembangan UMKM,†ungkap Sugianto.
Disamping itu Pemkab Bangka Tengah juga terus melakukan pembangunan dan melakukan terobosan diberbagai bidang pembangunan seperti kesehatan, pertanian, peternakan dan lain – lain.
Pertemuan antara jajaran Pemkab Bangka dan Bangka Tengah yang berlangsung sekitar 2 jam itu juga berlangsung tanya jawab antar pejabat ke dua daerah terkait program yang bakal dilakukan kerjasama.