Sungailiat – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bangka terus berupaya menumbuh kembangkan Olahraga Panahan yang masih jarang di Kabupaten Bangka. Tujuan utamanya adalah untuk menyaring bibit-bibit atlit dalam Olahraga Panahan di Kabupaten Bangka.
Hal ini disampaikan oleh Bimbingan Prestasi (Binpres) Perpani Kabupaten Bangka, Indra, saat diwawancarai usai memberikan arahan saat latihan memanah di Lapangan Bina Satria Sungailiat, Sabtu (05/05/18).
“Kita tahu ya bahwa olahraga ini termasuk baru dan masih jarang di Bangka Belitung walaupun ada yang memang telah berjalan seperti di Pondok Pesantren tetapi intinya kami ingin mengembangkan lagi agar olahraga memanah ini keberadaannya dapat lebih luas di semua kalangan ya, terutama mencari bibit bibit muda atlet panahan. Jadi belum banyak atlitnya yang dalam kategori usia sekolah, tetapi kalau untuk senior memang sudah ada banyak,â€jelas Indra.
Indra menuturkan bahwa sejauh ini ada dua Klub Panahan di Kabupaten Bangka yakni Timah Archery Club (TAC) yang berdiri sejak Agustus 2017, dan Bina Satria Archery Club (BTAC) berdiri pada Januari 2018. Sedangkan anggota yang tergabung dalam dua klub tersebut total sekitar 50 orang anggota pemanah. Mereka berasal dari beberapa kalangan seperti PT Timah , Pemda, dan Pelajar. Namun fakus Pengurus Perpani adalah mencari anggota baru dari Sekolah SD dan SMP.
“Sejauh ini total anggota kita di Perpani mencapai 50 orang yang terkoordinir beberapa dari Timah, ada juga dari Pemda, dan juga Pelajar, serta memang selain juga kita untuk mengembangkan olahraga Sunnah Rasulullah ini kita juga sambil mencari bibit-bibit atlit yang memang kita fokuskan pada usia SD dan SLTP dan kalau untuk SMA juga bisa, tetapi mereka dapat diikutsertakan menjadi atlit kategori umum,â€ungkap Indra.
Saat ini upaya yang sudah dilakukan pihaknya untuk menjaring atlet atlet muda menurut Indra lewat promosi melalui brosur dan selebaran, serta informasi-informasi yang di share melalui media sosial.
Sementara itu untuk kepengurusan Perpani Kabupaten Bangka, Indra menjelaskan kepengurusannya sudah terbentuk sejak akhir 2017 yang lalu, dan sejauh ini hanya tinggal menunggu diresmikan saja.
“Untuk kelanjutan dari Perpani ini sudah terbentuk kepengurusannya sejak 2017 lalu tetapi untuk peresmiannya kita sedang dalam proses menunggu pelantikannya saja ya,â€ungkap Indra.
Kepada masyarakat di Sungailiat, Indra menawarkan bagi yang berminat untuk ikut bergabung. Latihan panahan dua kali pertemuan latihan dalam satu pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu dari pukul 06.00 WIB hingga siang hari yang melibatkan 2 Club Panah di Kabupaten Bangka yakni Timah Archery Club (TAC) dan Bina Satria Archery Club (BTAC) di Halaman Parkir Bina Satria Sungailiat.
“Sekretariat kita sementara ini di Belakang Gedung Sepintu Sedulang. Bagi yang mau ikut latihan silahkan datang tiap Sabtu Minggu mulai pukul 06.00 di Belakang Gedung Sepintu Sedulang ini. Tidak dipungut bayaran, tapi kalo rutin latihannya paling kita semua iuran sekedarnya untuk beli minum, dan untuk ganti perlengkapan latihan,â€pungkas Indra.
Pada kesempatan yang sama, di sela sela latihan, salah satu anggota yang tergabung dalam Club Panah Timah Archery Club (TAC), Filadelfia (39) menceritakan bagaimana awal mula ketertarikan dirinya dapat bergabung.
“Awal mula saya kemarin tergabung jadi anggota memanah ini adalah berawal dari suami yang berasal dari Timah meminta saya untuk mendampingi, kemudia saya coba-coba untuk melakukan sedikit demi sedikit tata cara memanah kemudian setelah tiga kali pertemuan saya jadi tertarik untuk melanjutkan olahraga ini ya,†ungkap Filadelpia.
Menurutnya manfaat dari olahraga memanah ini baginya adalah untuk melatih fokus, kemampuan, serta meningkatkan kesabaran, dan keseimbangan. Manfaat ini akan juga akan terasa bagi anak-anak usia sekolah.
“Apalagi untuk anak-anak dalam usia sekolah hal ini tentu akan membantu dalam mendukung daya serap pelajaran akademik maupun non akademik yang mereka terima,†jelasnya.