REPORTASE, Sungailiat – Usai melaksanakan tugas mengibarkan Bendera Merah Putih dan Penurunan Bendera pada tanggal 17 Agustus 2017 yang lalu, Jumat (18/8/17) Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka menyelenggarakan malam resepsi kenegaraan untuk Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten Bangka di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat.
Berbagai kegiatan dipersembahkan mulai dari menyanyikan lagu-lagu perjuangan sampai kabaret diperlihatkan Paskibraka untuk menghibur dan meluapkan kegembiraan. Namun ada satu kegiatan yang menarik yakbi spontanitas Bupati Bangka H. Tarmizi Saat untuk memberikan hadiah atau bonus kepada Paskibraka yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan. “Ada 17 pertanyaan silahkan dijawab, nanti kita berikan bonus,” ungkap bupati di sela-sela sambutannya.
Berbagai pertanyaan diberikan orang nomor satu di Kabupaten Bangka itu bersama dengan pejabat lainnya seperti Wakil Ketua DPRD, Rendra Basri, Anggota DPRD Bangka, Magrizan, Wakapolres Bangka, Rajadewa, Sekda Bangka, H. Fery Insani, Kalapas Sungailiat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka, Hj. Mina Tarmizi, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Hj. Diny Herlina, Kepala KP2KP Sungailiat, Tiung Florinda, Ketua Polman dan lainnya ikut juga memberikan pertanyaan.
“Kita berikan pertanyaan seputar sejarah bangsa dan negara, dan juga program-program strategis yang digulirkan pemerintah daerah Kabupaten Bangka, mulai dari Bunaktuslah, Buratuhiri, Bumilristi, Rumah Layak Huni dan lainnya, sampai dengan jumlah Bupati Bangka sampai dengan sekarang, di Desa Rukam tadi banyak yang bisa menjawabnya,” ungkap mantan Sekda Bangka itu.
Bupati menjelaskan pertanyaan yang dilontarkan untuk dijawab selain untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan serta nilai-nilai luhur, juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama generasi muda untuk semangat berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
“Tugas yang diemban telah selasai, namun tidak sampai disini saja, namun harus menatap kedepan untuk mewujudkan masa depan yang cemerlang,” harap bupati.
Selain itu juga bupati mengungkapkan amanah kemerdekaan yang dititipkan kepada semua merupakan salah amanah yang sungguh berat sesuai dalam Al Quran.
“Kita harus bisa amanah, mau jadi bupati, anggota dewan, polisi, ketua Pengadilan Agama dan lainnya harus bisa memegang amanah,” tukasnya.