Pangkalpinang – Utusan Kemendikbud RI, Kasi Standardisasi Tenaga Kesejarahan, Dit Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Andi Syamsu Rijal melakukan kunjungan ke Bumi Perkemahan Depati Amir, Balunijuk, Kecamatan Merawang, Bangka, Minggu (29/4/2018). Dia selaku Koordinator Teknis Pelaksana Perkemahan Bakti Saka Widya Budaya Bakti (Perti SWBB) Nasional yang rencananya akan dilaksanakan Oktober 2018 di Babel.
“Mewakili Pimpinan Saka Widya Budaya Bakti dan Ditektur Sejarah sebagai penyelenggara kegiatan Perkemahan Bakti SWBB yang dikerjasamakan dengan Kwarnas dan Pemda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta Kwarda Babel, saya diamanahi tugas untuk mengadakan koordinasi dan survey awal lokasi perkemahan. Kebetulan yang baik karena bertepatan dengan perkemahan persaudaraan saka-saka se-Babel,” ujarnya.
Kehadiarannya di Babel untuk menyusun rencana pelaksaaan kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, baik kepanitiaan di Pusat maupun panitia di daerah. Dari kunjungan tersebut, Andi melihat potensi lokasi sangat bagus untuk sekarang dan ke depannya, karena letaknya yang strategis. “Tinggal perlu dilakukan beberapa pembenahan di lokasi seperti sarana dan prasarana penunjang bumi perkemahan,” imbuhnya.
Dia memberikan catatan yang mesti dibenahi seperti ketersediaan sarana toilet putra dan putri masih perlu ditambah, pembuatan tangki air/bak air untuk mensuplay perkemahan (kalau bisa permanen, karena bisa digunakan jangka panjang), panggung seni diperbesar dan podium untuk undangan. Lalu, di Buper nanti juga mesti dibangun tempat ibadah (belum ada) dan perbaikan jalan sekeliling perkemahan. Sementara untuk gedung sekretariat sudah tersedia.
Andi juga memberi masukan untuk kesiapan lokasi penempatan pameran saka (yang bisa juga diisi saka-saka lainnya beserta unit pelaksana teknis PAUD dikmas dan UPT kebudayaan), tempat jual jualan souvenir dan lainnya. Lalu, ada sarana pemutaran film (layar tancap dan mobil bioskop keliling), penyediaan bus dan mobil penjemput peserta dan kontingen serta undangan lainnya.
“Catatan ini akan menjadi bahan pengembangan panitia pusat dan daerah dengan tujuan mensukseskan Perkemahan Bakti Saka Widya Budaya Bakti 2018. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan satu kali dalam lima tahun dan moment ini ditangkap dengan baik oleh Kwarda Babel,” terang Andi.
Andi juga mengapresiasi pertemuan dengan dengan panitia dan rekan-rekan peserta Perkemahan Persaudaraan dengan penuh keakraban dan semangat memajukan gerakan pramuka. Termasuk perwakilan Saka Widya Budaya Bakti Pangkalpinang, bimbingan Pupung yang malam sebelumnya telah mengisi penampilan seni budaya.
“Semangat ini semoga dapat menyebar ke seluruh wilayah Babel. Didampingi oleh Wakakwarda Babel, Kak AKBP Soemarno dan dari Kwarda, Kak Esdras, kami berharap kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik, dengan dukungan dan kerjasama yang baik semua pihak,” kata dia.
Kemah Bakti Saka Widya Budaya Bakti pertama ini merupakan pertemuan anggota Saka Widya Budaya Bakti se-Indonesia yang diisi dengan kegiatan inovatif, rekreatif dalam bentuk bakti pada masyarakat sesuai krida Saka Widya Budaya Bakti. Rencananya, kegiatan ini akan diikuti sebanyak 500 orang peserta dari 34 perwakilan kwarda se-Indonesia dan peserta lokal Babel nanti. (**)