REPORTASE, Suangailiat – Usai melakukan peninjauan ke madrasah Desa Labuh Air Pandan Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka, Sabtu (30/9/17), Bupati Bangka H. Tarmizi Saat mengejuk salah satu warga Desa Labuh Air Pandan yang sudah lanjut usia dan menderita sakit.
Rojiah (78) perempuan tua yang mempunyai beberapa anak dan telah berkeluarga ini, menderita sakit dan tidak bisa berdiri lagi. “Saya datang menjeguk warga saya, sakit apa, semoga cepat sembuh dan bisa aktif lagi,” doa bupati di rumah Rojiah di Desa Labuh Air Pandan.
Diakui mantan sekda Bangka ini, dirinya diberitahu kepala desa Labuh Air Pandan, Badarudin kalau ada seorang nenek yang sudah tua dan sakit. “Kita empati juga, jadi saya datang dan bersilahturahmi,” kata bupati yang langsung memberikan bantuan didampingi Kabag Humas dan Protokol, Hj. Encik Manah.
Kedepan lanjut bupati, perhatian kepada orang tua harus menjadi prioritas setiap anak dalam menyayangi orang tuanya baik dalam keadaan sakit, bahagia dan lainnya. “Beri perhatian terus, dan rawat dengan baik ibunya,” kata bupati.
Rojiah ini cerita kepala desa Labuh Air Pandan, Badarudin, semenjak anak-anaknya menikah, hidup seorang diri di rumahnya. “Suaminya sudah lama meninggal, jadi melihat sehari-harinya oleh anak dan juga tetangga kiri kanan ini, alhamdullilah ada pak bupati datang, bisa melihat langsung kondisi neneka Rojiah,” kata Badar.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka terkait dengan bidang perlindungan sosial mempunyai program Perburuan Orang Tua Hidup Sendiri (Buratuhiri). Program ini membantu orang tua yang tidak mempunyai sanak saudara dan hidup dari bantuan orang lain.
“Semoga dapat meringankan beban orang tua hidup sendiri, sehingga bisa hidup tenang, dan tidak banyak beban,” tukas bupati