Pangkalpinang – Bandar dan Pengedar Ganja berhasil diamankan unit opsnal Polsek Bukit Intan, Minggu (3/2) Sore. Barang bukti berupa 3 paket sedang ganja senilai 4 juta lebih ini, terbungkus didalam kertas koran berhasil disita petugas.
Selain itu, 1 unit Mobil Daihatsu Grab Max, Kawasaki KLX, serta 3 unit HP juga turut disita petugas.
Pelaku Sobirin (20) warga Koba Bangka Tengah, Ahmad Topan (20) warga Sungai Selan dan Demi Wibowo (27) warga Jalan Kerisi, Lontong Pancur diamankan di lokasi yang berbeda.
Kapolsek Bukit Intan AKP Adi Putra mengatakan, pengungkapan berawal dari warga yang melaporkan ke Call siaga sahabat intan terkait peredaran Ganja diwilayah Pasir Putih.
“Kami langsung menurunkan unit opsnal dan melakukan penangkapan terhadap Sobirin dan Ahmad Topan yang sedang bertransaksi ganja di Jalan Ratna, Kelurahan Pasir Putih,” terang Adi Putra.
Dari kedua pelaku Polisi berhasil mengamankan 2 paket ganja sedang dan 1 linting ganja siap pakai. “Dari pengakuan 2 Pelaku yang kami amankan, diketahui barang haram tersebut di dapat dari seorang bandar,” beber Adi Putra.
Tidak ingin buruan bandar ganja lolos, tim yang dipimpin AKP Adi Putra ini langsung melakukan penangkapan di Jalan Sriwijaya, Kelurahan Gedung Nasional.
“Sekira pukul 16.30 kami melakukan penggeledahan terhadap mobil Daihatsu Grab Max dan menemukan ganja kering di belakang jok mobil yang terbungkus koran,” ungkap Adi Putra.
Dari hasil penelusuran petugas, bandar ganja Demi Wibowo mahir dalam mengelabui petugas. “Sehari-hari pelaku ini berkedok sebagai pengusaha pemasangan baja ringan untuk mengelabui petugas, sedangkan satu tersangka lainnya Sobirin merupakan mahasiswa,” tambahnya.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 111 ayat (1) UU NO. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun, serta denda 800 juta sampai dengan 8 M. (Kentung)
