REPORTASE, Sungailiat – Seorang Kades Air Anyir, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung rela tidak menerima gajinya selama menjabat dari tahun 2013 hingga sekarang.
Hal itu dilakukan Syamsul (40) sudah menjadi komitmennya pada saat mencalonkan diri menjadi Kades Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.
Sebelumnya menjabat menjadi Kades dirinya sering mendengar keluhan karena masih banyak warga yang tidak mendapat bantuan pemerintah.
Hal itulah yang menggerakkan hati Syamsul untuk mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Air Anyir Kecamtan Merawang Kabupaten Bangka, dan dirinya berkomitmen, jika terpilih menjadi Kades tidak akan menerima gajinya sedikit pun hingga akhir periode.
Usai terpilih menjadi Kepala Desa, Syamsul pun memberikan seluruh gajinya untuk membantu warganya yang kurang mampu serta anak yatim piatu yang ada di kawasan Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung.
“Jadi, yang saya lakukan bukan mencari popularitas atau pujian, tetapi semata – mata saya lakukan untuk bertanggung jawab atas kebutuhan warganya,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (9/3/2017).
Dijelaskan Syamsul, keinginan untuk membantu warga yang kurang mampu dan anak yatim piatu sudah menjadi komitmennya. “Masih banyak warga yang membutuhkan ukuran tangan kita, batuan ini sudah berjalan 4 tahun dan mereka Alhamdulillah sudah terbantu,” jelasnya.
Bahkan setiap hari Jumat dirinya mengajak unsur aparat Desa menngunjungi masyarakat kurang mampu, agar mereka (aparat desa – red) terbuka hatinya untuk menyisihkan pendapatannya untuk disumbangkan ke warga yang membutuhkan.
“Saya juga ajak aparat Desa, bersama sama mengunjungi warga yang kurang mampu, siapa tahu mereka terbuka hatinya untuk menyisihkan pendapatannya untuk membantu warga serta anak yatim piatu yg kurang mampu di desa air anyir,” papar Kades.
Bahkan Syamsul juga sudah menelorkan program kerja sama dengan pihak unsur tipikal dengan 10 Kepala Desa serta unsur yang berkompeten di kecamatan Merawang untuk duduk satu meja berdiskusi memecahkan segala masalah yang terjadi di kecamatan Merawang.
“Saya hanya memberikan ide tinggal pihak kecamatan dan unsur lain yang mengapresiasinya,” imbuh Syamsul. (Imam)