- Reportase Babel
- March 23, 2017
- 195
- 2 minutes read
Kain Cual Berusia Seratus Tahun Di Belinyu
REPORTASE, Sungailiat – Kain cual merupakan kain asli dari Bangka Belitung. Beragam corak, warna dan motif banyak dihasilkan para pengarajin kain cual yang banyak tersebar di penjuru Bangka Belitung. Salah satunya Martina (56), pengrajin rajutan dan kain cual asal Kelurahan Air Jukung Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka. Dirinya bersama adiknya memproduksi kain cual dan rajutan yang pasarannya sudah meluas di seluruh provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia bahakan mancanegara. Namun ada satu kain cual miliknya yang sudah berusia seratus tahun.
“Kain ini usianya sudah seratus tahun, saya simpan di tempat khusus, dulunya ini kain cual kakek kami, sering dipakai untuk background pelaminan,” jelas Martina ketika dijumpai di rumahnya, Rabu (22/3/17) di Air Jukung Kecamatan Belinyu.
Diceritakan Martina, kain cual ini bermotif burung Hong, asli Bangka dan orang sering menyebutnya Limar Mentok.
“Ini juga pinggirnya sudah ada yang bolong, jadi extra hati-hati merawatnya, kita pakai lada, sehingga awet motifnya,” jelas Martina.
Sekarang ini lanjut Martina, kain cual ini dijadikan koleksi baginya, dan terus disimpannya sehingga tetap awet dan terjaga.
“Ini salah satu khazanah budaya kita, jadi terus dijaga, saya simpan ditempat yang khusus, supaya tidak rusak, sayang, apalagi ada nilai sejarahnya,” tutur Martina.